Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap kenaikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani.
"Kita tentu ingin program pupuk bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran. Dan tentunya ada peningkatan produktivitas," kata Mentan Syahrul, melalui siaran pers, Minggu, 28 Februari 2021.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengutarakan harapan serupa.
"Pupuk bersubsidi diberikan untuk meningkatkan produktivitas pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
Oleh karena itu, penyaluran pupuk bersubsidi berprinsip pada 6T atau 6 Tepat.
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.
Penambahan pupuk urea bersubsidi untuk Aceh disampaikan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Yanuar Budinorman.
"Alokasi pupuk bersubsidi untuk Aceh disiapkan berdasarkan SK Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News