Pemilik bisnis sarung jok motor Arvicreations Arvi menyebut, kembalinya TikTok Shop membuat pihaknya kembali menggenjot penjualan. Ia pun kembali mengaktifkan fitur live shopping agar tetap bisa berinteraksi dengan calon pembeli.
“Arvicreations akhirnya kembali mempekerjakan lebih banyak host, setelah sebelumnya terpaksa berhenti bekerja sama. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan pengalaman belanja yang maksimal kepada pelanggan,” katanya dilansir, Jumat, 22 Desember 2023.
Dalam acara ngobrol santai dengan seller Tiktok dan Tokopedia terkait program Beli Lokal, Arvi mengatakan, penjualan sarung jok motor yang diproduksinya telah mencapai 30 ribu per bulan. Ia mengungkapkan, produknya sudah terjual ke seluruh Indonesia.
“Ke depannya, Arvicreations akan terus menghadirkan produk jok motor yang unik, termasuk dengan memberdayakan lebih banyak pekerja, baik sebagai host ataupun staf yang bisa membantu dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggannya di TikTok,” ujar dia.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pemilik bisnis tas lokal Heylook Project Hikma Sukmawati. Ia mengungkapkan, program Beli Lokal 12.12 sangat membantu penjualan produknya, apalagi setelah hadirnya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia.
“Pas 12.12 kemarin yang 00.01 WIB itu aku enggak tidur karena sangat antusias. Aku terharu mau meneteskan air mata, merindu banget keranjang kuning yang sempat vakum dua bulan kemarin,” ujarnya.
Baca juga: Bisnis UMKM Brand Kecantikan Nggak Terpengaruh Pro Kontra TikTok-Tokopedia |
Sukma juga mengaku, TikTok Shop yang sudah bekerja sama dengan Tokopedia lebih mengutamakan produk lokal seperti milikinya untuk dijual di platform tersebut. Bahkan dalam program Beli Lokal 12.12 kemarin penjualannya tas laptopnya meningkat hingga tiga kali lipat.
“Di momen 12.12 Beli Lokal itu melihat jumlah transaksi ribuan transaksi sangat senang ya, Alhamdulillah. Yang tadinya kita berdarah-darah dengan adanya brand luar itu, sekarang sangat amat membantu UMKM lokal meningkatkan penjualan,” kata dia.
Transaksi Pembayaran
Head of Communications Tokopedia Aditya Grasio Nelwan menjelaskan, proses transaksi pembayaran check out di TikTok Shop akan dialihkan ke Tokopedia. Namun, sistem yang akan digunakan Tokopedia adalah back end yang artinya tidak dilihat oleh pelanggan.Ia juga memastikan, proses pembayaran itu tidak akan berpindah ke aplikasi baru. Artinya, proses pembayaran TikTok Shop nanti masih akan dilakukan di aplikasi yang sama namun di bawah tanggung jawab Tokopedia.
“Jadi kami membuat sedemikian rupa sehingga penggunanya tidak mengalami jump aplikasi atau perpindahan aplikasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, opsi ini dilakukan lantaran pihaknya ingin memberikan kenyamanan kepada pelanggannya sehingga tidak perlu membuka aplikasi baru untuk pembayaran. Aditya optimistis proses pengalihan transaski pembayaran bisa selesai sesuai tenggat yang diberikan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News