"Kita memberikan pelatihan dan pendampingan, memastikan para santri mampu menghasilkan animasi dan juga podcast, ini bukan hanya sarana dakwah tapi juga sarana promosi produk UMKM yang dihasilkan pesantren," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat Digitalprenuer di Pondok Pesantren Darul Hijrah di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa, 12 Juli 2022. Sandiaga menyebut para santri mesti membuat konten yang berisi ilmu dan menginspirasi.
Baca: Menparekraf Dorong Santri Jadi Content Creator |
"Lalu konten kita juga harus otentik, apa adanya bukan ada apanya, dan yang terakhir harus sesuai dengan sesuatu yang ingin didengar oleh masyarakat," kata Sandiaga.
Dia juga berpesan pada santri untuk membuat konten positif. Mereka diminta tidak menebarkan hal-hal negatif hanya untuk meraih banyak subscriber.
"Untuk mendapatkan subscriber jangan pernah bicara negatif tentang orang lain, jangan juga konten kita merendahkan orang lain, itu tips agar konten kita punya banyak viewers," ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
