Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pasokan Sapi Australia Berkurang Picu Kenaikan Harga Daging

Media Indonesia.com • 27 Februari 2022 15:36
Jakarta: Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi mengatakan pasokan sapi impor ex Australia yang berkurang memicu kenaikan harga daging sapi di beberapa wilayah di Indonesia.
 
"Pasokan sapi impor ex Australia kurang. Sedangkan, kebutuhan sapi siap potong di tiga provinsi yaitu Jakarta, Banten, dan Jawa Barat 93 persen pasokan sapi dari Australia, tujuh persen sapi lokal," kata Asnawi, dilansir Mediaindonesia.com, Minggu, 27 Februari 2022.
 
Sementara itu, Asnawi mengungkapkan, di Australia, terjadi pengurangan kapasitas ekspor dari 80 persen menjadi 44 persen. Hal itu dikarenakan produksi sapi di Australia. belum pulih 100 persen. Dengan pasokan sapi di Australia berkurang, harga sapi impor mengalami kenaikan.

Diketahui, Asnawi menyampaikan bahwa pemotongan dan pedagang sapi di bawah Jappdi menyatakan tidak jadi mogok jualan karena tuntutan sudah dipenuhi oleh pemerintah.
 
"Alhamdulillah akhirnya ditemukan solusi-solusi yang saling menguntungkan semua pihak," ujar Asnawi.
 
Khusus terkait sapi siap potong, di tingkat feedloter Rp53 ribu-Rp54 ribu per kilogram (kg) bobot hidup dan akan diupayakan turun hingga Rp51 ribu-Rp52 ribu per kg bobot hidup.
 
"Untuk itu, dengan ini kami DPP Jappdi menginstruksikan kepada seluruh anggota agar tidak mogok memotong dan berdagang," ungkap Asnawi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan