Ilustrasi Bank BNI - - Foto: MI/ Moh Irfan
Ilustrasi Bank BNI - - Foto: MI/ Moh Irfan

Gandeng Kookmin Bank, BNI Bisa Garap Perdagangan RI-Korsel hingga USD30 Miliar

Despian Nurhidayat • 02 Juni 2022 18:25
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpotensi menggarap perdagangan Indonesia-Korea Selatan dengan nilai USD30 miliar tahun ini.
 
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyambut positif kerja sama yang dilakukan BNI dengan KB Kookmin Bank. Kerja sama ini tidak hanya dapat mendorong bisnis perusahaan semata, tetapi juga ekonomi Indonesia ke depan.
 
Dia mencatat tahun lalu nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan telah mencapai USD17 miliar. Tahun ini dia optimistis nilai perdagangan tersebut bisa meningkat signifikan hingga USD30 miliar.

"Kerjasama BNI dengan Korea Selatan berpotensi memperbesar peluang ekspor-impor kedua negara. Saya optimistis sekali nilai perdagangan tahun ini bisa mencapai USD30 miliar," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis, 2 Juni 2022.
 
Gandi pun berharap, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera mengesahkan regulasi atau payung hukum Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
 
Terlebih, kerja sama ini berguna untuk menarik investor asal negeri ginseng secara lebih optimal dan efisien.
 
Perlu diketahui, BNI sejauh ini masih terus memperluas bisnis internasional dengan menciptakan peluang-peluang bisnis baru, seiring semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 
Salah satu strateginya adalah melakukan sinergi dengan KB Kookmin Bank dan tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of Understanding).
 
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank, sekaligus  menjabat sebagai Chief Global Strategy Officer/ Senior Managing Director Kookmin Bank Financial Group Nam Hoon Cho pada tanggal 30 Mei 2022 di Jakarta.
 
“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategisnya yaitu dengan bekerjasama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” ungkap Henry.
 
Dia mengungkapkan, kerjasama bisnis ini meliputi transaksi treasury, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal dan pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank tersebut.
 
Selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis antara kedua bank, melalui kerjasama ini BNI sebagai agen pembangunan juga dapat memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.
 
"Ke depannya, kami berharap kedua bank dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.

 
Di samping itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi nasabah, dimana BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi eksportir-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan, dengan menghubungkan mereka kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank.
 
Bagi KB Kookmin Bank, strategi untuk masuk ke pasar Indonesia telah dimulai sebelumnya pada 2018 dengan mengakuisisi saham Bank Bukopin, hingga saat ini jumlah kepemilikan atas Bank Bukopin sebesar 67 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan