"Harga udang per hari ini yang 100 ekor per kilogramnya sudah menuju Rp50 ribu, lebih mahal Rp20 ribu di hari normal sebelum covid-19, ini banyak orang butuh udang," kata Edhy dalam peluncuran Pasar Laut Indonesia di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020.
Edhy mengungkapkan konsumsi udang di tingkat dunia berada di angka 13 ton per tahun. Bahkan permintaan untuk jenis udang vaname sangat besar terutama di kawasan Asia seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
"Siapa yang tidak suka makan udang, makanan yang selalu habis duluan, potensi udang di Indonesia sangat terbuka," tuturnya.
Apalagi hasil panen tambak udang juga memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan sektor pertambangan. Karena itu, ia bilang budidaya udang di dalam negeri perlu dikelola dengan mekanisme dan penerapan teknologi yang baik demi menghindari gagal panen akibat hama penyakit.
"Dalam satu ha lahan tambah setahun bisa menghasilkan 40 ton, kali Rp60 ribu per kilogram sudah setara Rp2 miliar. Investasi setahun sudah kembali, kalau sawit (profit investasi) delapan tahun, karet 9-12 tahun, kehutanan 15 tahun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
