Dulu, bertani identik dengan cara tradisional, tapi sekarang ada teknologi canggih yang bisa bantu hasilkan panen lebih banyak dan bikin pekerjaan jadi lebih efisien. Dari sensor tanah, drone untuk memetakan lahan, sampai aplikasi yang memudahkan pengelolaan pertanian.
Untuk kamu, petani milenial, penting mengetahui berbagai teknologi yang kini bisa digunakan di sektor pertanian sebagai solusi praktis agar bertani lebih canggih dan efektif. Melansir laman Setjen Kementerian Pertanian, berikut macam macam teknologi yang digunakan petani saat kini.
Traktor
Traktor adalah alat utama untuk mengolah tanah. Traktor dibagi menjadi dua jenis traktor roda rantai untuk tanah berlumpur dan traktor roda dua untuk tanah kering. Selain traktor, ada garu piring yang berguna membersihkan rumput sebelum tanam dan menutup benih setelah disebar.Bajak subsoil dan rotavator
Bajak subsoil membantu membelah tanah hingga kedalaman 20-36 inci untuk membuat parit. Rotavator adalah alat serbaguna yang digunakan untuk mengolah tanah pertama dengan memotong, mencacah, dan membalik tanah, serta mengolah tanah kedua untuk merapikan dan memperbaiki tata air.| Baca juga: Petani Lokal Diajak Genjot Produktivitas Biar Panen Lebih Optimal |
Bajak singkal dan garu sisir
Bajak singkal berfungsi membalik tanah dan ada dua jenis, yaitu satu arah dan dua arah. Garu sisir biasanya dipakai setelah bajak singkal, terutama di sawah basah, untuk menghancurkan gumpalan tanah agar jadi gembur.Transplanter dan drone
Transplanter adalah alat modern yang direkomendasikan Kementerian Pertanian untuk menanam padi tanpa harus berlumpur. Teknologi drone juga digunakan untuk menyemprot pupuk, pestisida, dan herbisida secara efisien.Combine harvester dan mesin pemetik
Combine harvester adalah alat yang membantu memanen padi dari memotong hingga mengantongi. Ada juga mesin pemetik kapas, pemanen kentang, jagung, dan tebu, serta mesin pemilih bibit yang memudahkan pemilihan benih terbaik setelah panen.Hidrogel dan rockwool
Hidrogel dan rockwool adalah bahan yang digunakan dalam teknik bertanam hidroponik untuk menyerap air lebih baik. Pemasaran hasil panen sekarang juga bisa dilakukan secara virtual, sehingga membantu petani saat panen berlimpah.| Baca juga: Krusial! Profesi Petani bagi Ketahanan Pangan |
Dengan teknologi yang semakin berkembang, bertani kini menjadi lebih mudah dan hasil panen pun meningkat. Dari alat-alat modern seperti traktor, drone, hingga metode hidroponik, semua ini membantu petani milenial untuk bertani dengan lebih efektif dan efisien.
Teknologi ini bukan hanya menghemat waktu dan tenaga, tapi juga membuka peluang baru dalam mengelola dan memasarkan hasil tani. Jadi, untuk kamu yang ingin bertani dengan cara modern, teknologi ini bisa jadi solusi yang tepat. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
