Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan demikian karena ia melihat kondisi usaha di tahun ini akan lebih baik dari dua tahun lalu.
"Diperkirakan kondisi usaha pusat perbelanjaan akan mulai berangsur pulih normal pada paruh kedua 2022," katanya kepada Medcom.id, Jumat, 21 Januari 2022.
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan terus mengalami tren kenaikan sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran yang dimulai sejak awal Agustus 2021 lalu.
Rata-rata tingkat kunjungan pada 2021 lalu adalah sekitar 60 persen, lebih tinggi dari rata-rata tingkat kunjungan pada 2020 yang hanya sekitar 50 persen saja.
Sementara itu untuk tahun ini, ia memprediksi rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2022 ini akan mencapai berkisar 70-80 persen.
Ia mengungkapkan, saat ini para penyewa atau tenant mal juga sudah mulai semangat kembali dan kepercayaan sudah mulai pulih untuk kembali memulai membuka usaha baru karena tren tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan yang terus meningkat.
"Tren ini akan terus meningkat pada tahun ini sehingga tingkat okupansi pada 2022 ditargetkan sekitar 80 persen yaitu naik sekitar 10 persen dari rata-rata 2020-2021 sekitar 70 persen," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
