Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan peluncuran aplikasi LaLa juga dibarengi dengan E-Ticketing Wisata Bahari Lamongan (WBL), yang secara umum untuk menggerakkan ekonomi daerah melalui wisata dan UMKM.
"Kami harapkan adanya inovasi ini dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat, mempermudah pendistribusian produk, serta memperluas pasar perdagangan UMKM di Kabupaten Lamongan," katanya dikutip dari Antara, Kamis, 27 Mei 2021.
Untuk ticketing WBL, Yuhronur mengakui tujuannya mempermudah wisatawan luar daerah melakukan pemesanan tiket tanpa perlu antre panjang di lokasi wisata.
"Wisatawan dapat memesan tiket kapan saja dan dimana saja melalui website resmi WBL (Wisata Bahari Lamongan) dan memilih pembayaran melalui QRIS ataupun virtual account," katanya.
“Kami berharap adanya inovasi-inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mampu benar-benar mempermudah, mempercepat, menyederhanakan pelayanan, juga memperluas pasar bagi pelaku UMKM Lamongan," tuturnya.
Deputi Perwakilan BI Jawa Timur, Imam Subarkah yang hadir dalam peluncuran itu mengapresiasi inisiatif kerja sama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim.
Menurut dia, upaya peningkatan perdagangan secara daring ini sangat relevan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sejalan dengan target pemerintah tahun 2023, yakni tercapainya 30 juta UMKM digital.
"Buat saya ini bukan sekedar peluncuran, tapi adalah refleksi dari kesiapan Pemkab Lamongan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam melayani masyarakat. Jadi yang menjadi fokus atau targetnya adalah bagaimana pelayanan masyarakat itu tetap bisa berjalan bahkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini," kata Imam
Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo juga berharap inovasi ini akan dapat memulihkan ekonomi serta mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.
"Kami bekerja sama dalam rangka memulihkan pendapatan nasional, salah satunya membangun aplikasi marketplace LaLa, semoga semua UMKM yang hadir bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, sehingga semakin dikenal di beberapa daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. E-Ticketing WBL diharapkan juga akan mendukung upaya promosi destinasi wisata sekaligus sebagai pengembangan langkah awal pariwisata berbasis digital di Kabupaten Lamongan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News