Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: MI/Immanuel
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: MI/Immanuel

Bos Pertamina Berambisi Bisa Capai Emisi Nol Bersih pada 2060

Annisa ayu artanti • 10 November 2022 11:40
Jakarta: PT Pertamina (Persero) mendukung aspirasi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060. Di 2030, perusahaan menargetkan penurunan emisi 30 persen.
 
"Dari sisi penurunan emisi, Pertamina telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 30 persen pada 2030, dibandingkan baseline 2010 kami," kata Direktur Utama dan President Director PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam diskusi panel COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 10 November 2022.
 
Nicke menjelaskan, pada 2021 Pertamina berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 7,4 juta metrik ton CO2 atau 29,09 persen dibandingkan baseline 2010.
 
Penurunan emisi itu dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7 persen dengan peralatan yang lebih efisien yang termasuk dalam Program Efisiensi Energi, serta berkontribusi 13,9 persen karena menggunakan sumber energi rendah karbon yang menyumbang 16,2 persen dan kegiatan lainnya.
 
Baca juga: Pertamina Susun Strategi Khusus Demi Sukseskan Target Penurunan Emisi GRK

Untuk mencapai aspirasi net zero, lanjut Nicke, Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau baru, serta tiga enabler yaitu mengembangkan standar akuntansi karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan Harga Karbon Internal Pertamina, membangun organisasi berkelanjutan yang akan menjaga bisnis Pertamina berada di jalur Net Zero Roadmap, dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.
 
Tujuan tersebut didukung oleh strategi investasi jangka panjang perusahaan. Adapun, belanja modal (capital expenditure/capex) kumulatif Pertamina hingga 2060 untuk Inisiatif Bisnis Hijau diperkirakan sekitar USD40 miliar untuk biofuel, sumber energi terbarukan, CCS/CCUS, ekosistem baterai dan EV, bisnis hidrogen dan karbon.

"Pertamina juga mempercepat pengembangan bisnis hijau dari hulu ke hilir melalui seluruh rantai nilai yang terintegrasi. Pertamina menargetkan kapasitas EBT mencapai 60 GW dari solar, hydrowind power, dan geotermal, untuk dapat memenuhi pangsa pasar 15 persen pada 2060," jelasnya.
 
Dengan pencapaian yang diraih hingga 2021, PT Pertamina (Persero) memiliki target ambisius hingga 2060. "Kami juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah untuk bersinergi dalam mencapai rencana net zero di Indonesia," ucapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan