Melalui program "Emak-Emak Matic (Melek Teknologi)", PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar pelatihan bertajuk Jualan Pintar Melalui Pemasaran Digital dan AI.
Acara ini diadakan di Gedung Banua Patra, Balikpapan, pada 9 Juli 2025, dan diikuti oleh 75 UMKM perempuan dari sektor wastra, kriya, hingga kuliner.
Belajar digital, pahami AI
Peserta pelatihan tidak hanya diajari cara menggunakan media sosial untuk promosi, tapi juga dikenalkan pada tools AI kekinian untuk mengembangkan bisnis mereka.Mereka juga mendapatkan pembekalan menjadi content creator, affiliate di platform digital, serta strategi berjualan di marketplace.
“Digitalisasi adalah keniscayaan, dan UMKM harus siap beradaptasi,” ujar General Manager RU V Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional, Novie Handoyo Anto dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juli 2025.
| Baca juga: 10 UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar Jepang di World Expo Osaka 2025 |
Selaras dengan misi pemerintah
Program ini mendapat dukungan langsung dari Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, serta Wakil Ketua Bidang Kemitraan Dekranas, Adinda Yuanita Teuku Riefky Harsya."Program seperti ini karena sangat selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ke-3 yaitu mendorong kewirausahaan dan mengembangan industri kreatif serta point ke-4, yakni kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan,” ujar Adinda.
UMKM harus melek AI
Para narasumber di antaranya Yoga Pratama, CFO Rumah BUMN Kalimantan Selatan, menyampaikan cara praktis memanfaatkan AI untuk mendukung usaha. Sementara itu, Albert Putong dan Caesar dari Shopee memberi materi seputar strategi pemasaran digital di platform marketplace.UMKM juga diberi kemudahan untuk naik kelas secara legal. Pertamina menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada dua pelaku UMKM yaitu Siti Aminah (UMKM Putri Manja) dan Ratih Widyastuti (UMKM Karamunting).
Tak hanya pelatihan, peserta juga bisa berkonsultasi langsung soal pendaftaran HKI dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), berkat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi dan UKM.
“Pertamina terus konsisten mendukung UMKM perempuan agar lebih inovatif, melek teknologi, dan mampu bersaing di era digital,” ungkap Area Manager Comm, Rel, & CSR RU V PT Kilang Pertamina Internasional, Dodi Yapsenang.
Program Emak-Emak Matic Go Digital menjadi langkah nyata memperkuat fondasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi pelaku usaha perempuan. Hingga kini, Balikpapan mencatat ada 1.893 UMKM aktif, dengan lebih dari seribu di antaranya binaan Rumah BUMN Pertamina.
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, BUMN, dan komunitas perempuan, harapan menjadikan UMKM lokal makin tangguh dan adaptif kini bukan sekadar mimpi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
