"Salah satu aspek paling penting dari memperkuat perbankan sekarang itu adalah bagaimana membangun sistem IT yang handal," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae dalam acara "The Finance Executive Forum: The Future Of Digitalization And Cyber Crime Mitigastion Towardas 2045" dilansir Antara, Selasa, 14 November 2023.
Ia menjelaskan, OJK telah mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum (POJK Tata Kelola).
Di dalam aturan itu, kata dia terdapat aturan devidend payout yang bukan untuk membatasi pembayaran dividen tetapi menyeimbangkan antara kepentingan pemegang saham dan memperkuat bank.
"Dividen yang keluar akan dipersyaratkan dahulu apakah bank-bank itu seluruhnya memiliki program yang cukup baik terkait penerapan sistem IT dan digitalisasi secara umum," jelas dia.
Dian juga mengatakan, ketahanan dunia maya (cyber resilience) merupakan aspek yang patut terus diperkuat pelaku industri perbankan guna mendukung digitalisasi kegiatan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Perbankan Mendorong Kesejahteraan Finansial Keluarga |
Tren anomali
Ia menjelaskan, data tren anomali trafik internet Indonesia menunjukkan kondisi anomali yang luar biasa seperti pada 2021 sebanyak 1,6 miliar kejadian, pada 2022 sebanyak 976,4 juta kejadian, dan 2023 sebanyak 151,4 juta kejadian.Sektor keuangan menempati urutan ketiga setelah administrasi pemerintahan dan energi, sebagai sektor yang paling banyak mengalami anomali.
"Jadi ini menunjukkan bahwa tantangan ke depan tidak akan mudah," ucap dia.
Dari sisi dukungan regulasi, kata dia, untuk mengatur terkait teknologi juga sangat tidak mudah karena setiap teknologi harus dipelajari sisi karakteristik serta memperhatikan praktik terbaik secara internasional.
Ia menambahkan, untuk menghasilkan sistem IT perbankan yang handal memang membutuhkan biaya yang relatif besar yang didukung sumber daya manusia yang mumpuni, namun ketahanan siber merupakan hal yang harus diwujudkan.
"Serangan cyber ini sudah terjadi dan akan terjadi, jadi memang kewaspadaan teman-teman yang ahli di bidang ini harus betul-betul berjalan baik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News