Beberapa anggota Grup MIND ID sudah menjadi anggota ICMM. Dalam ICMM disepakati standar program inisiatif sustainability, seperti reklamasi, reforestasi, serta keamanan operasional dan sosial masyarakat.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, Indonesia sedang berupaya memanfaatkan momentum transisi energi bersih, sehingga membutuhkan berbagai perangkat teknologi. Termasuk kendaraan listrik.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pengelolaan dan pemanfaatan cadangan mineral pertambangan Indonesia secara agresif.
"Kami proaktif menjalankan reklamasi, reforestasi, dan safety. Kami ingin menjadi teladan bagi industri sektor pertambangan. Termasuk tambang swasta, karena kami selalu menjalankan kewajiban program sustainability," kata Hendi, dikutip keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2024.
| Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, MIND ID Makin Getol Lakukan Transformasi |
Reklamasi lahan bekas tambang lebih dari 6.770 ha
Grup MIND ID diketahui mereklamasi lahan bekas tambang lebih dari 6.770 hektare (ha) hingga 2023. Lebih tinggi dari realisasi akumulasi 2022 yang mencapai 6.300 ha.
Reklamasi lahan bekas tambang ini juga diikuti dengan penanaman lebih dari 6,14 juta pohon yang diakumulasi hingga 2023. Secara tahunan, Grup MIND ID melakukan reklamasi hingga 476 ha pada tahun lalu.
Selanjutnya, MIND ID berupaya memastikan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal bagi seluruh tenaga kerja di lingkungan operasional. Melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai standar internasional ISO 45001 (Occupational Health and Safety Assessment Series), serta mengacu pada regulasi yang berlaku.
Melalui implementasi program CSR, Grup MIND ID juga proaktif berkontribusi pada pembangunan daerah dan menyejahterakan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
