PLTGU ini berlokasi di area Indonesia Power Priok Power Generation and O&M Services Unit (POMU), Jakarta Utara dengan luas area kurang lebih sebesar 23,8 hektare. PLTGU Jawa 2 memproduksi daya sebesar 800 megawatt (MW) yang berasal dari gas turbine 2x300 MW dan steam turbine 1x200 MW.
General Manager Indonesia Power Priok POMU Suparlan menjelaskan pembangkit berbahan bakar gas ini merupakan pembangkit dengan tipe load follower ataupun peaker yang lebih berfungsi menjaga keandalan listrik karena dapat membangkitkan listrik dalam waktu yang cepat.
"Jika terjadi peningkatan kebutuhan secara tiba-tiba, ataupun ada gangguan pada satu pembangkit di sistem Jawa Bali, pembangkit ini yang akan segera memenuhi kebutuhan listrik pada sistem,” kata Suparlan dalam keterangan resmi, Rabu, 3 Februari 2021.
Menurut Suparlan, PLTGU Jawa 2 juga didesain lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini didukung dengan sistem pembakaran dry low nitrogen oksida (NOx) type combustor di PLTGU sehingga menghasilkan emisi gas buang pembangkit NOx ramah lingkungan.
Daya yang dihasilkan oleh PLTGU Jawa 2 disalurkan melalui gas insulated substation tegangan ekstra tinggi (GISTET) 500 kilovolt (kV) Priok. Selanjutnya dari interbus transformer (IBT) 500 kV/150 kV akan disalurkan ke sistem jaringan 150 kV ke arah gardu gas terisolasi atau gas insulated switchgear (GIS) 150 kV Priok Timur Baru dan GIS 150 kV Priok Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id