Bantuan yang diberikan sebagai dukungan kepada masyarakat Banyumas dalam upaya peningkatan taraf hidup, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat khususnya keluarga miskin/kurang mampu dalam memberikan akses sambungan listrik yang belum memiliki kWh meter.
Program bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini diberikan kepada 80 rumah, khususnya untuk keluarga miskin atau tidak mampu. Bantuan diberikan secara seremonial di Kantor Desa Gambarsari, Banyumas.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli mengatakan, bantuan ini juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan pembangunan nasional.
"Listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, kami berharap masyarakat penerima bantuan ini dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengetahuan masyarakat," ucap Rosmanidar, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 30 Januari 2024.
Kepala Desa Gambarsari Waluyo pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Surveyor Indonesia kepada warga Banyumas.
"Dampak pandemi mempengaruhi kehidupan warga, terutama mempengaruhi desa kami sehingga muncul keterbatasan, daya beli yang kurang, banyak pemutusan kerja terjadi. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami," ungkap dia.
| Baca juga: Kapasitas Listrik Nasional Capai 72.976 MW, Kini Listrik Sudah Jarang Mati! |
Bantuan disalurkan sejak 2020
Adapun 80 rumah penerima bantuan listrik yang berada di Wilayah 3T dan telah terverifikasi baik administrasi maupun teknis, diantaranya adalah Desa Tumiyang sebanyak 12 rumah, Desa Gambarsari sebanyak 39 rumah, Desa Kalisalak sebanyak 26 rumah, dan Desa Bangsa sebanyak tiga rumah.
Rosmanidar menambahkan, komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program pemberian bantuan listrik ini telah dilakukan sejak 2020 dengan Program Jabar Caang Tahap III, jumlah yang telah diberikan sebanyak 500 rumah untuk Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.
Dilanjutkan dengan kolaborasi IDSurvey pada Program Indonesia Terang di Labuan Bajo NTT, Kabupaten Papagarang pada 2021 sebanyak 162 rumah warga. Lalu pada 2022 dan 2023 di Kabupaten Banyumas sebanyak 160 rumah warga.
"Kami berharap dapat terus berkontribusi dan memberikan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan nasional," tutup Rosmanidar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
