Mengenal Haji Isam, yang Harta Anaknya Tembus Rp5 Triliun Meski Berumur 20 Tahun

Jakarta: Akhir-akhir ini nama Haji Isam ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, pria bernama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad ini disebut-sebut sebagai seorang sultan di Tanah Air. Lantas dari mana kekayaan yang ia dapatkan sehingga mendapatkan gelar sebagai orang terkaya di Indonesia?
 
Dirangkum Medcom.id dari berbagai macam sumber, pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan (Kalsel) ini merupakan pemilik dari perusahaan sawit terbesar di Kalsel. Tak melulu berbisnis di sektor perkebunan dan sawit, Haji Isam juga mempunyai bisnis di banyak sektor yang cukup menjanjikan, mulai dari properti hingga batu bara.
 
Awal mula Haji Isam dikenal publik luas sebagai crazy rich sesungguhnnya adalah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian pabrik biodiesel senilai Rp2 triliun milik Haji Isam pada 2021 silam. Adapun sejumlah bisnis yang dimiliki dikendalikannya melalui konglomerasi bisnis yang ia bangun sendiri yakni PT Jhonlin Group.
Induk usaha ini menaungi beberapa lini usaha seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport yang merupakan usaha rental jet pribadi. Sedangkan salah satu perusahaannya di bawah naungan Jhonlin Group yakni Jhonlin Agro Raya telah sukses melantai di bursa pada 4 Agustus 2022 lalu dengan kode JARR.

Baca: Kegiatan Bisnis Menggeliat di Tahun Lalu, Ini 3 Bisnis dengan Prospek Menjanjikan di 2023

Memang belum ada sumber terbuka yang menyebutkan total kekayaan milik Haji Isam. Hanya saja, sebelumnya Haji Isam dikabarkan memiliki penghasilan per bulan hingga mencapai Rp40 miliar dari penjualan 400 ribu ton batu bara.
 
Kini bukan hanya nama Haji Isam yang kerap mencuat, anaknya yang masih sangat muda juga sering menjadi judul pemberitaan karena mempunyai kekayaan yang luar biasa dan bisa jadi komisaris, padahal baru berusia 20 tahun. Diperkirakan harta yang dimiliki bisa menembus Rp5 triliun.
 
Kedua anak Haji Isam tersebut adalah Liana Saputri dan Jhony Saputra. Adapun harta kekayaan keduanya bertambah Rp1,1 triliun hanya dalam sepekan akibat kenaikan saham perusahaan kelapa sawit milik keluarga, Pradiksi Gunatama (PGUN).
 
Dengan kenaikan itu, kekayaan milik Liana Saputri dan Jhony Saputra yang tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan langsung paling besar ikut meningkat. Selain itu, Liana juga tercatat sebagai pengendali dan ikut menjabat sebagai Komisaris Utama PGUN.
 
Berbeda dengan Liana yang mengontrol PGUN, Johnny memperoleh posisi strategis di JARR dan tercatat sebagai salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik. Liana dan Jhony saat ini tercatat masih mengisi jabatan tertinggi di dua perusahaan Haji Isam tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id