"Dan 4,4 juta pada tahun 2024, semuanya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Juli 2022.
Hal tersebut dikatakan saat berkunjung di Desa Budo, Sulawesi Utara. Sandiaga menyebut ada potensi menciptakan lapangan pekerjaan dari desa wisata tersebut, salah satunya kain batik.
"Harapannya fesyen di Desa Budo yang dikembangkan ini, yaitu batik mangrove bisa menjadi andalan," ujar Sandiaga.
Baca: Kunjungi Desa Budo, Menparekraf Beri Modal 5 Alat Snorkeling |
Menurut dia, Desa Budo yang termasuk dalam daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 mesti dikembangkan. Sandiaga menyebut produk fesyen yang dapat dikembangkan di Desa Budo tak boleh dianggap remeh.
Dia mengatakan produk fesyen telah menyumbang pemasukan USD21,8 dari ekspor. Sandiaga mengajak seluru pihak di Desa Budo mengembangkan batik lokal.
"Dan pada satu saat ikut menyumbangkan kepada peningkatan lapangan kerja," ungkap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
