MoU ditandatangani Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono dan Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho. Penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi serta Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Messakh.
“Kolaborasi ini diharapankan dapat memberikan peningkatan ekonomi di berbagai sector," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, Selasa 24 Mei 2021.
Bank DKI akan mendukung Bank NTT dalam implementasi transaksi non-tunai dengan menggunakan ekosistem digital yang dimiliki Bank DKI serta branding yang dipilih oleh Bank NTT. Selain itu Bank NTT dapat menggunakan platform digital ataupun produk E-channel milik Bank DKI yang akan terintegrasi dengan JakCard sebagai kartu prepaid milik Bank DKI. Penggunaannya dapat digunakan untuk berbagai merchant yang telah bekerjasama dengan Bank NTT maupun sebaliknya.
Seperti diketahui, pengembangan kartu uang elektronik JakCard Bank DKI telah dimulai sejak 2007. Hingga tahun 2021 JakCard dapat digunakan untuk transaksi non-tunai, seperti tiket transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Railink dan jaringan Mikrotrans.
Selain itu, JakCard dapat digunakan sebagai tiket masuk ke berbagai lokasi wisata dan pembayaran berbagai merchant. Hinggi 2021, jumlah kartu JakCard yang beredar mencapai 3,8 juta kartu dengan volume transaksi Rp10,5 miliar.
Berbagai kolaborasi yang dijajaki Bank DKI dengan sejumlah BPD tidak hanya menjadi bentuk implementasi sinergi BPD SI namun juga menjadi penanda kepercayaan terhadap kapasitas teknologi yang dimiliki Bank DKI.
“Bank DKI terus berupaya menghadirkan layanan ekosistem digital atau e-channel untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai di berbagai komunitas melalui JakOne Community Apps seperti JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Ke depan, Bank DKI akan melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool," kata Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
