PGN kini melayani lebih dari 820.000 pelanggan yang tersebar di 74 kabupaten dari 18 provinsi, mulai dari Aceh, Sumatera, Batam, Jawa, Bali, hingga Kalimantan. Layanan ini menjangkau sektor rumah tangga, UMKM, industri, transportasi, hingga kelistrikan.
Kuasai 95 persen Infrastruktur Gas Bumi Nasional
PGN juga menguasai 95% infrastruktur gas bumi di Indonesia dan mengalirkan gas sebesar 861 BBTUD serta transmisi 1.602 MMSCFD sepanjang triwulan I 2025. Dominasi PGN di pasar gas bumi nasional mencapai 91 persen.Gas bumi dari PGN digunakan untuk berbagai kebutuhan dari kompor rumah, mesin industri, kendaraan, hingga bahan baku pembangkit listrik dan pupuk.
Layanan gas ini menjadi bukti nyata kontribusi PGN dalam menyediakan energi yang lebih bersih dan efisien.
Baca juga: Jargas PGN Tembus 59 Ribu Rumah di Jatim |
Infrastruktur jadi kunci, PGN terus ekspansi
PGN memiliki jaringan pipa strategis seperti South Sumatera – West Java (SSWJ), Arun – Belawan, West Java Area (WJA), Gresik – Semarang (Gresem), hingga interkoneksi Pipa Cisem I dengan distribusi di Jawa Tengah.Tak hanya itu, PGN juga menghadirkan layanan gas non-pipa melalui Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG), menjangkau wilayah dan sektor yang sulit dijangkau jaringan pipa.
Volume regasifikasi LNG pun meningkat signifikan hingga 39%, menjadi 237 BBTUD, yang memperkuat keandalan pasokan gas untuk pembangkit listrik dan industri.
Gas masuk Papua
PGN kini menyusun rencana distribusi gas bumi ke pembangkit listrik di Papua. Lewat anak perusahaannya, PGN menggandeng mitra untuk gasifikasi pembangkit di empat titik yaitu Jayapura, Nabire, Biak, dan Manokwari.Langkah ini menunjukkan keseriusan PGN dalam meratakan akses energi hingga ke wilayah timur Indonesia.
Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan menegaskan dukungan Holding Migas untuk PGN agar semakin agresif menyediakan energi bersih bagi masyarakat.
“Sejalan dengan asta cita presiden, salah satunya adalah swasembada energi. Pertamina mendorong PGN agar melakukan peran terbaik untuk mendukung pemerintah. Saya yakin, PGN dapat menjalankan amanah strategis sebagai agen pembangunan nasional melalui utilisasi gas bumi,” ujar Iriawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Mei 2025.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri berharap PGN terus melahirkan terobosan baru di sektor energi.
“Pertamina dan PGN juga harus bahu membahu dalam mengimplementasikan nilai-nilai keberlanjutan dengan konsisten menyalurkan gas bumi sebagai energi yang bersih di tanah air,” ujar Simon.
Sementara itu, Direktur Utama PGN Arief S. Handoko memastikan bahwa perusahaan akan terus memperluas jangkauan layanannya melalui berbagai bentuk inovasi.
“PGN berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur gas bumi untuk melayani masyarakat yang lebih luas lagi. Dari titik ini, banyak challenge yang harus diatasi dengan utilisasi pipeline maupun non-pipeline,” ujar Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News