Angka tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat bersilaturahmi dengan peserta Program Mekaar di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, (Sumut), Rabu.
"Sekarang sudah Rp244 triliun yang tersalur dan beredar di antara ibu-ibu semuanya," kata Jokowi melalui Sekretariat Presiden, dilansir Antara, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Jokowi, nominal tersebut disalurkan melalui PNM Mekaar sejak 2015 hingga sekarang kepada total 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia.
| Baca juga: Pamer ke Jokowi, Erick Thohir: Program Mekaar Sukses Dorong Daya Saing UMKM |
Minat peserta PNM Mekaar melonjak
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan minat peserta PNM Mekaar telah mengalami lompatan jika dibandingkan awal program itu bergulir pada 2015."Saya ingat, 2015 saat PNM ini didirikan itu baru ada 400 ribu nasabah di seluruh Indonesia. Sekarang sampai hari ini nasabah PNM Mekaar sudah 15,2 juta nasabah," sebut dia.
Situasi itu menandakan program PNM Mekaar sangat diperlukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membentuk karakter yang baik.
"Jadi dari 400 ribu nasabah, melompat menjadi 15,2 juta nasabah dan dari awal 2015-2016 itu yang diberikan hanya Rp800 miliar," ujar dia.
Dari total penyaluran dana pinjaman saat ini senilai Rp244 triliun, sebanyak Rp17,7 triliun di antaranya disalurkan kepada 1,1 juta nasabah di Provinsi Sumatra Utara.
Presiden juga mengingatkan para nasabah untuk memanfaatkan pinjaman dana tersebut bagi kebutuhan modal usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
