"Bapak Budi Gunadi Sadikin, Beliau sebelumnya adalah dirut Bank Mandiri kemudian menjadi direktur utama PT Inalum dan terakhir menjadi Wamen BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin kesehatan (Menkes)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Berdasarkan informasi dalam laman Kementerian BUMN, Budi Lahir pada 6 Mei 1964. Ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I sejak 25 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.
Budi meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004.
Sepanjang perjalanan kariernya, Budi paling lama melanglang di industri perbankan. Menghimpun berbagai sumber, pada 1994 Budi mulai berkarier di Bank Bali yang saat ini berubah nama menjadi Bank permata.
Di bank tersebut, ia menjabat sejumlah jabatan seperti General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Kemudian Budi juga pernah menjabat sebagai Direktur Consumer Banking ABN Amro Bank Indonesia hingga 2004. Ia juga pernah menjabat sebagai sebagai Executive Vice President Consumer Banking Bank Danamon dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance. Lalu pada 2006, ia bergabung di Bank Mandiri dan menjadi direktur utama pada 2013-2016.
Lepas dari jabatan di Bank Mandiri, Budi menjadi Staf Khusus Menteri BUMN Rini Soemarno pada 2016-2017 dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) pada 2017-2019. Saat pandemi, Budi ditugaskan sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
