Ilustrasi Danantara. Foto: Danantara
Ilustrasi Danantara. Foto: Danantara

Danantara dapat Dukungan DPR, Siap Kelola Aset Nganggur

Annisa ayu artanti • 16 Mei 2025 16:57
Jakarta: Langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang ingin mengambil alih pengelolaan aset negara yang selama ini menganggur mendapat dukungan dari DPR RI.
 
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, menyebut langkah Danantara sebagai upaya strategis untuk mendongkrak nilai tambah dari aset negara yang belum termanfaatkan optimal.
 
“Ini adalah langkah strategis dalam rangka mempercepat optimalisasi aset negara yang selama ini idle (menganggur) atau belum memberikan nilai tambah signifikan bagi negara,” ujar Fauzi dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2025.

Aset yang dimaksud termasuk aset-aset dari kementerian/lembaga, aset sitaan BLBI, serta Bank Tanah yang jumlahnya tidak sedikit.
 
Baca juga: Bakal Dikelola Danantara, Intip Yuk Sejarah GBK dan Fasilitas yang Tersedia

Wajib dikelola secara transparan dan bertanggung jawab

Meski mendukung, Fauzi tetap mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik dalam proses ini. Semua tahap mulai dari valuasi, pengalihan, hingga pemanfaatan aset harus bisa dipertanggungjawabkan.
 
“Ini penting karena menyangkut aset negara, maka proses valuasi, pengalihan, hingga pemanfaatannya harus transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan publik,” ucap Fauzi.
 
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi seperti Kementerian Keuangan, BPN, dan Satgas BLBI harus berjalan mulus agar tidak terjadi tumpang tindih aturan.

Jangan hanya komersialisasi, harus beri dampak sosial

Pemanfaatan lahan sitaan seperti BLBI dan Bank Tanah juga diingatkan untuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis semata.
 
“Pemanfaatan lahan, termasuk tanah sitaan BLBI maupun Bank Tanah, harus tetap mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan tidak semata-mata dikomersialisasi. Harus ada dampak sosial-ekonomi yang inklusif bagi rakyat, terutama yang berada di sekitar lokasi aset,” kata Fauzi.

Bisa dongkrak PNBP dan pajak

Fauzi berharap langkah Danantara dapat meningkatkan pendapatan negara, baik melalui dividen BUMN, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), atau pajak dari kegiatan ekonomi yang dihasilkan aset tersebut.
 
"Mengurangi beban negara dalam mengelola aset-aset nonproduktif yang selama ini justru menjadi liability (beban)," tegas Fauzi..
 
Legislator Partai NasDem itu juga berharap hal itu dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian. Misalnya, melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan kawasan, dan peningkatan daya saing nasional.
 
"Kami di Komisi XI tentu akan terus mengawal dan meminta laporan berkala terhadap progres Danantara. Jangan sampai potensi ini hanya berhenti di tataran wacana atau malah menjadi sumber masalah baru," ungkap Fauzi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan