Erick Thohir meninjau langsung progres proyek pembangunan Pos Bloc Surabaya di Kantor Pos Kebonrojo, Surabaya. Pos Bloc merupakan salah satu aset PT Pos Indonesia yang dikelola oleh PT Pos Properti.
Kantor Pos Kebonrojo merupakan bangunan heritage peninggalan masa penjajahan Belanda yang akan dikembangkan menjadi creative hub bernama Pos Bloc Surabaya. Pos Bloc Surabaya akan menjadi Pos Bloc ketiga yang dibangun PT Pos Properti setelah Pos Bloc Jakarta dan Medan.
"Creative hub ini rencananya akan dimanfaatkan juga untuk berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif dengan tujuan utama untuk pemberdayaan bisnis lokal hasil kreasi pelaku industri kreatif Indonesia," kata Direktur Pos Properti Junita Roemawi dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Juni 2023.
| Baca juga: Peluang Generasi Muda di Industri Kreatif Disebut Kian Besar |
Ramu jurus gaet milenial
Pos Indonesia bersama PT Pos Properti saat ini aktif melakukan berbagai strategi optimalisasi dan transformasi aset PT Pos dengan membidik generasi milenial dan Gen-Y sebagai target pasarnya.
"Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking project) hasil kolaborasi antara PT Pos Properti sebagai anak perusahaan Pos Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang," papar Junita.
Pos Bloc Surabaya memanfaatkan aset bersejarah, yang semula merupakan Gedung Kantor Pos era Hindia Belanda dengan luas bangunan sebesar 6.496 meter persegi.
Dibangun pada 1800-an, awalnya gedung ini merupakan Kantor Bupati Surabaya. Setelah itu beralih menjadi Hogere Burgerschool (HBS) atau sekolah anak bangsawan Eropa hingga 1923, di mana salah satu siswanya adalah Presiden Soekarno.
Akhirnya gedung ini direnovasi oleh arsitek berkebangsaan Belanda G.P.J.M. Bolsius pada 1926 sebelum beralih menjadi Kantor Pos Kebonrojo Surabaya hingga saat ini. Berkat nilai sejarahnya, pemerintah menetapkan bangunan ini sebagai bangunan Cagar Budaya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
