Kantongi Izin BPOM, Vaksin Booster Segera Dimulai

Jakarta: Pemerintah segera melaksanakan program vaksin pendorong (booster) pada pertengahan bulan ini.  Hal tersebut seiring dengan dikeuarkannya izin penggunaan vaksin ketiga sebagai emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
"Beberapa sudah mendapatkan EUA dari BPOM yaitu Sinovac Coronavax, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Zifivax terkait dengan kesiapan prorgam suntikan ketiga," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference, Senin, 10 Januari 2022.
Berikut vaksin booster yang mendapat izin BPOM:

1. Sinovac Coronavax
2. Pfizer
3. Astrazeneca
4. Moderna
5. Zifivax

Di sisi lain, pemerintah tetap mendorong pengembangan Vaksin Merah Putih yang kini masyj tahap uji coba oleh Universitas Airlangga dan Biotis. Begitu pula dengan Vaksin Nusantara yang digarap oleh BUMN dan Baylor College.
 
"Terkait perkembangan vaksin Nusantara, ini akan didorong, dan sekarang ini diterapkan di RS dan tentunya treatment akan sedikit berbeda karena ini sebagai imunoterapi karena ini dalam bentuk alat-alat kesehatan," ungkap dia.
 
Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai komitmen pemerintah dalam mematangkan kesiapan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
 
"Di Mataram sudah siap dengan vaksinasi dosis 2 78 persen, Lombok Barat 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen. Diharapkan Januari-Februari-Maret vaksinasi dosis ketiga bisa dilaksanakan," pungkas Airlangga.