Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua vaksin, mRNA-Beta dan mRNA-Omicron, dapat menginduksi tingkat antibodi menetralisir titer tinggi terhadap varian asli dan beberapa SARS-CoV-2, seperti Beta, Delta dan Omicron.
Melansir Xinhua, Senin, 13 Juni 2022, vaksin RNA atau vaksin mRNA adalah jenis vaksin yang menggunakan sebuah molekul alamiah yaitu RNA duta untuk mengaktifkan respons imun.
Dua dosis mRNA-Beta dapat menginduksi perlindungan luas terutama untuk Beta dan varian asli. Sementara itu, mRNA-Omicron disarankan sebagai suntikan booster pada tikus yang divaksinasi dengan mRNA-Beta primer atau Ad5-nCoV, vaksin rekombinan covid-19 perusahaan, untuk menawarkan perlindungan lebih lanjut terhadap varian Omicron, menurut penelitian tersebut.
Vaksin mRNA Tiongkok mendapat persetujuan uji klinis pada April dan mereka telah memasuki uji coba manusia fase-1, menurut pernyataan perusahaan yang dirilis minggu ini.
Dibandingkan dengan teknologi vaksin tradisional, teknologi mRNA memiliki keuntungan dari siklus pengembangan dan produksi yang lebih pendek.
Pembuat vaksin Tiongkok mengatakan basis industrialisasi vaksin mRNA covid-19 sedang dibangun di Shanghai. Ini akan memungkinkan kapasitas produksi tahunan mencapai 100 juta dosis pada akhir 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
