Kontribusi ditunjukkan melalui pembangunan infrastruktur jaringan internet di sejumlah wilayah. Kehadiran sinyal internet memberikan nilai tambah tersendiri pada kawasan wisata. Oleh sebab itu, pembangunan jaringan backbone untuk menjangkau kawasan pariwisata menjadi kunci utama.
"Jaringan backbone ini ibarat jalan tol yang menghubungkan seluruh kota dan kabupaten di Indonesia," ujar Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, pada acara Media Group News (MGN) Summit 2021, beberapa waktu lalu.
Kondisi saat ini sekitar lebih dari 83 desa, baru 85 persen yang sudah terjangkau jaringan 4G. Sementara 15 persennya, atau 12.548 desa belum terjangkau jaringan 4G.
Jaringan 4G merupakan syarat teknologi minimal yang layak untuk menyediakan layanan jaringan internet kepada masyarakat.
"Kami bahu membahu bersama operator seluler untuk menyelesaikannya hingga akhir 2022," kata Anang.
BAKTI Kominfo menargetkan 7.904 desa terjangkau jaringan internet pada dua tahun ke depan. Pada tahun ini, ditargetkan 4.200 desa terjangkau jaringan internet. Sisanya, 3.704 desa pada 2022.
Selain itu, Anang mengatakan pemerintah juga tengah menyiapkan satelit yang siap diluncurkan pada pertengahan 2023. Satelit tersebut akan menghadirkan jaringan internet ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini merupakan solusi untuk menjawab kebutuhan teknologi digital yang semakin besar.
"Satelit pemerintah menyiapkan layanan internet berkecepatan tingggi di 150 ribu titik untuk layanan publik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
