"Inisiatif kami dalam pembiayaan rantai pasokan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan 94 persen UMKM mengalami peningkatan penggunaan media digital sejak bergabung dengan KoinWorks," ungkap CEO dan Co-Founder KoinWorks Group Benedicto Haryono, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 20 Juni 2024.
Ekosistem KoinWorks, sambung dia, juga sukses mengakselerasi pertumbuhan digital lebih cepat. Penciptaan lapangan kerja adalah pencapaian signifikan KoinWorks pada 2023, dengan 95 ribu lapangan kerja baru diciptakan oleh UMKM yang menerima pinjaman usaha dari KoinWorks. Angka ini meningkat 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui solusi keuangan yang inovatif dan inklusif, KoinWorks telah secara signifikan memperluas akses modal bagi UMKM di seluruh Indonesia. Dengan menyalurkan Rp27,3 triliun (USD1,8 miliar) kepada lebih dari 900 ribu UMKM, KoinWorks telah memberdayakan ribuan bisnis untuk berkembang dan tumbuh.
Dampak sosial yang dihasilkan termasuk lebih dari 106 ribu pinjaman, dengan 83 persen dari pinjaman ini dibiayai oleh investor muda. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari generasi muda untuk mendukung pembiayaan UMKM.
"Portofolio kami mencerminkan dedikasi kami terhadap keragaman dan inklusi, dengan 80 persen bisnis adalah usaha mikro, 36 persen merupakan bisnis yang dimiliki oleh perempuan, dan 48 persen berlokasi di daerah pedesaan. Jangkauan yang luas ini menegaskan misi kami untuk mendemokratisasi akses keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai segmen masyarakat," papar dia.
Baca juga: Cetak Untung 3 Bulan Beruntun, Bank KoinWorks Bakal Buka Kantor Pusat |
Tingkatkan skala bisnis UMKM
Benedicto menekankan, KoinWorks tidak hanya berfokus pada bidang keuangan, tapi juga meningkatkan ekosistem UMKM di Indonesia, sambil mengedepankan tanggung jawab kepada seluruh penggunanya.
Dalam sektor-sektor seperti fast moving consumer goods (FMCG), pertanian, dan kesehatan, faktor kecepatan, efisiensi, dan kelincahan sangat penting. Lebih dari 60 persen bisnis menghadapi tantangan dalam mengelola rantai pasokan secara efisien, terutama mengenai kendala arus kas.
"Kami memiliki gambaran ideal dimana UMKM tidak hanya memasuki pasar sebagai pengecer, tetapi menjadi bagian integral dari ekosistem produksi domestik, yang memiliki catatan data bisnis yang komprehensif," sebut Benedicto.
Dengan akses ke pembiayaan yang efisien dari KoinWorks, didukung oleh investor individu, UMKM dapat bernegosiasi lebih baik dengan pemasok, merekrut lebih banyak anggota tim, berinvestasi dalam teknologi, dan memanfaatkan peluang pasar baru.
CEO Eratani Andrew Soeherman pun berbagi pengalamannya. Menurut dia, KoinWorks memfasilitasi akses keuangan melalui pendanaan yang lebih mudah dan cepat, terutama bagi petani dan unit bisnis lainnya.
"Kolaborasi kami dalam pembiayaan rantai pasok, pembiayaan faktur, dan pinjaman langsung kepada petani melalui EraKiosk dan EraFarm telah memberikan perubahan besar," jelas Andrew.
Langkah-langkah penting dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif, antara lain termasuk pengenalan deposito dari KoinWorks Bank yang menandai momen penting dalam upaya kami untuk mencetak laba pada paruh kedua 2024.
"Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperluas akses keuangan bagi semua orang. Capaian berikut ini merupakan pengaruh positif KoinWorks terhadap lanskap UMKM di Indonesia," tambah Benedicto menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News