"Berdasarkan pengamatan pada pameran yang digelar pada kegiatan G20 di Belitung kemarin, banyak utusan dari negara peserta yang mulai melirik sejumlah produk UMKM. Ini merupakan kesempatan baik yang harus dimanfaatkan bersama," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Babel Budi Widihartanto di Pangkalpinang, dikutip Minggu, 11 September 2022.
Ia mengatakan, beberapa produk UMKM Babel yang diminati para utusan negara peserta, antara lain tenun, kain batik, baju daerah dan beberapa barang berbahan dasar kain tenun.
Budi mengatakan, pada pameran itu BI Babel bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM melibatkan sekitar 90 pelaku UMKM untuk tampil memamerkan dan memasarkan produk yang dihasilkan sekaligus memeriahkan G20.
"Ini merupakan komitmen kami bersama Pemprov Babel dan Pemkab Belitung menghadirkan pelaku UMKM agar dapat memenuhi kebutuhan para tamu yang hadir dalam pertemuan internasional itu," katanya.
Kegiatan berskala internasional tersebut diyakini akan memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dari sektor perdagangan dan pariwisata.
"Yang kita harapkan UMKM terus meningkatkan produksi dan kualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada karena kebutuhan di setiap negara selalu ada dan ini menjadi tantangan kita," ujarnya.
BI Perwakilan Babel juga menyiapkan transaksi pembayaran nontunai dengan QRIS dan gerai penukaran uang untuk memudahkan para pengunjung membeli produk pelaku UMKM.
| Baca juga: Bantu UMKM, Erick Thohir Dorong Bunga KUR 0% |
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Babel Riza Aryani memberikan apresiasi kepada BI yang selama ini memberikan motivasi dan fasilitasi kepada para pelaku UMKM agar semakin berkembang.
Riza mengatakan, BI Babel selalu mendukung pengembangan UMKM di daerah melalui berbagai kegiatan, dari pembinaan hingga promosi produk di berbagai kegiatan skala nasional dan internasional.
"Pada kegiatan G20 di Belitung ini BI Babel juga berhasil menyemangati para pelaku UMKM untuk terus berinovasi mengembangkan dan memasarkan produk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
