Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, mayoritas responden yang memiliki NPWP merasa puas dengan pelayanan yang diberikan petugas pajak.
"Sebanyak 82,8 persen masyarakat yang memiliki NPWP menyatakan puas dengan pelayanan petugas pajak,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei, dikutip Senin, 5 September 2022.
Tingginya kepuasan publik juga terpotret dari masyarakat yang memiliki NPWP dan berpendapatan lebih dari Rp4 juta. Menurut Djayadi, angka kepuasannya mencapai 80,4 persen.
Sementara yang masuk dalam kategori kurang puas, Djayadi menjelaskan, antara masyarakat yang memiliki NPWP dan berpenghasilan lebih dari Rp4 juta tercatat di bawah 15 persen.
“Yang kurang puas, responden dengan NPWP hanya sembilan persen, sementara responden yang berpendapatan lebih dari Rp4 juta juga hanya 14 persen,” ungkap Djayadi.
Baca: UU Cipta Kerja Diklaim Bisa Genjot Penerimaan Pajak
Pada temuan lain, Djayadi melanjutkan, mayoritas masyarakat juga sepakat jika pajak merupakan perwujudan dari prinsip gotong royong. Menurut Djayadi, sebanyak 68,7 persen masyarakat percaya jika pajak merupakan bentuk gotong royong.
“Ada juga 69,3 persen masyarakat yang berpendapatan lebih dari Rp4 juta menyatakan percaya jika pajak merupakan bentuk dari prinsip gotong royong,” ungkap Djayadi.
Di sisi lain, Djayadi mengatakan, survei juga memotret media yang dianggap paling efektif untuk menyampaikan sosialisasi perpajakan. Terbesar, yakni sosialisasi tatap muka secara langsung. Angkanya mencapai 48 persen.
“Tertinggi kedua ada televisi dan radio, angkanya mencapai 19,5 persen. Sementara yang ketiga melalui media sosial. Ada 17,8 persen,” kata Djayadi.
Survei dilakukan dengan 1.220 responden dalam rentang 13-21 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
