"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur tahun baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Januari 2021.
Joni menjelaskan pemesanan tiket dapat dilakukan melalui berbagai channel seperti aplikasi KAI Access, web kai.id, ataupun seluruh channel resmi lainnya. Sedangkan untuk persyaratan keberangkatan yakni rapid test antigen, KAI menyediakan layanan di 29 stasiun dengan harga Rp105 ribu.
"Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi covid-19," ucapnya.
Bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api. Hal ini demi menghindari keterlambatan pada hari keberangkatan.
"Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," ujarnya.
KAI mencatat puncak arus mudik tahun baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh. Angka tersebut naik 30 persen dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 yang tercatat sebanyak 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.
Pada periode 18 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak jauh. Sementara secara keseluruhan, KAI mencatat jumlah tiket yang terjual di masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021 sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
