"Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan, tentunya dengan kualitas terbaik," ucap Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea dalam siaran pers yang dikutip Sabtu, 27 November 2021.
Adapun Jalan Tol Semarang-Demak yang memiliki panjang keseluruhan mencapai 26,7 kilometer ini terbagi menjadi dua paket, yakni Paket I (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer porsi pemerintah dan Paket II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer porsi PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD), anak usaha PTPP.
"Kami menegaskan agar tim proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket II ini terus meningkatkan kualitas pekerjaan, tetap disiplin, dan menjaga performance QHSE di lingkungan kerja maupun lingkungan proyek," jelasnya.
Sampai dengan pekan kedua November 2021, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 58,55 persen. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain Slab on Pile sepanjang 9,49 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,14 kilometer, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,67 kilometer.
"Sebagai salah satu perusahaan BUMN, proyek ini terus meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan terutama kepada masyarakat sekitar," tutur Andi Gani.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
"Selain itu, dengan kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya," pungkas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
