"Saya kira kekuatan ekonomi domestik saat ini penting terutama untuk menjawab tiga isu besar yaitu lapangan kerja, kebutuhan pangan, dan masalah kesehatan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam webinar Dialektika Media Indonesia, Selasa, 8 September 2020.
Menurut Teten, pertanian sebagai kekuatan ekonomi domestik telah dibuktikan secara statistik dan harus dioptimalisasi sebagai prioritas. Kemenkop UKM bersama Kementerian BUMN pun telah sepakat membenahi tata kelola yang terganggu akibat wabah.
"Sektor pertanian tumbuh 16 persen saat ini menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Nah ini yang harus kita bereskan bagaimana tata kelola, kelembagaan, termasuk supply chain," ungkapnya.
Teten menuturkan bahwa manajemen pemasaran hasil panen petani, peternak, dan nelayan hingga produk turunan yang dikelola kelompok UMKM harus bisa segera terhubung dengan ekosistem digital. Berbagai perusahaan rintisan telah diajak untuk ikut serta berkolaborasi.
"Digitalisasi harus dilihat sebagai hal positif, apalagi dari catatan temen-temen di platform digital 97 persen wilayah Indonesia ini sudah bisa diakses oleh platform digital. Bukan hanya produk industri yang bisa dijual di platform digital tapi produk di sektor hulu seperti nelayan, grocery, buah sayur dari petani ini juga terhubung," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
