Menurutnya, perusahaan transportasi daring telah berhasil menyelamatkan pergerakan arus barang yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Peran transportasi daring dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini telah memudahkan masyarakat Indonesia yang selama ini mengikuti imbauan pemerintah dengan bertahan di rumah masing-masing.
“Oleh karena itu, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh jajaran transportasi daring dan juga kepada para mitra-mitra transportasi daring, baik itu pengemudi dan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih saat ini dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada memberikan pelayanan atau servisnya kepada masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Sondang, dalam siaran persnya, Jumat, 8 Mei 2020.
Sondang juga mengungkapkan, bahwa perkembangan industri ini telah menjadi gaya hidup di Indonesia. Sebab tidak sedikit dari para pekerja formal sekalipun yang tergiur dalam bisnis ini, dan kemudian beralih menjadi mitra. Hal ini tentu menurutnya sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Kita bisa melihat bahwa banyak pekerja-pekerja formal di Indonesia yang profesinya mungkin sudah cukup baik, beberapa waktu belakangan ini beralih profesi lain menjadi mitra para transportasi daring, baik menjadi pengemudi di Gojek, Gocar, dan lain sebagainya,” kata Politikus PDIP itu.
Legislator dapil DKI Jakarta I itu menambahkan, bahwa sudah waktunya pemerintah melakukan transformasi dalam bentuk regulasi yang dapat meningkatkan tata kelola industri transportasi di dalam negeri. Menurutnya, kondisi regulasi saat ini masih belum berjalan baik, sehingga memungkinkan adanya tumbuh perusahaan-perusahaan baru yang tidak diharapkan.
“Karena saya melihat ini adalah sesuatu yang menjanjikan dan futuristik. Kita harus memberikan masukkan kepada pemerintah bahwa ini harus ada terjadi transformasi kepada digitalisasi. Supaya ini bisa menjadi salah satu indicator performance daripada industri transportasi kita,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan, Sondang justru berharap perusahaan yang akan berpartisipasi nanti dapat membantu menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru di masyarakat Indonesia. “Kita berharap tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang naik, tetapi pendapatan atau income per kapita masyarakat Indonesia dengan adanya unicorn ini pun bisa terasa, karena ini merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
