Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

Potensi Energi Terbarukan Bisa Dimaksimalkan untuk Akses Kelistrikan di Daerah Terpencil

Eko Nordiansyah • 17 Desember 2023 18:10
Jakarta: Indonesia memiliki kondisi iklim, kebutuhan energi, karakteristik jaringan listrik, sumber daya alam, serta potensi energi terbarukan yang berbeda di setiap wilayah. Untuk itu diperlukan optimalisasi potensi sumber energi terbarukan sesuai dengan karakteristik dan budaya masing-masing daerah untuk menyediakan akses kelistrikan di daerah-daerah terpencil.
 
Pendiri Desa Bumi Gamma Thohir menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE) di Conference of the Parties (COP-28) yang berlangsung di Expo City Dubai, United Arab Emirates. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong ketersediaan akses listrik sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Gamma Thohir mengatakan, generasi muda dapat menjadi aktor dan memiliki peran penting untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pengendalian perubahan iklim, khususnya di Indonesia. Apalagi pemerintah juga memiliki target untuk mencapai nol emisi pada 2060.

"Melalui Desa Bumi, kami berkolaborasi dengan SRE untuk mempercepat dan memperluas akses kelistrikan di desa terpencil, melalui energi terbarukan yang disesuaikan dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah, termasuk budaya. Kami menargetkan 10 desa terpencil di Indonesia, yang betul-betul belum teraliri listrik," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 Desember 2023.
 
Kerja sama Desa Bumi dengan SRE ini akan menambah deretan inisiatif energi terbarukan Desa Bumi. Tidak hanya bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pembangunan antara perdesaan dan perkotaan di Indonesia melalui energi baru dan terbarukan, melalui Desa Bumi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia yang hidup di daerah terpencil.
 
Hingga saat ini, Desa Bumi telah menyediakan akses listrik yang berasal dari energi terbarukan di tiga lokasi di Indonesia. Pada 2015, Desa Bumi memfasilitasi listrik sebanyak 75 rumah milik masyarakat di Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi, Jawa Barat, yang terletak di lereng Gunung Halimun melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 40 kw.
 
Baca juga: 53.161 Rumah Tangga di 26 Provinsi Segera Dapat Rice Cooker Gratis

 
Pada 2022, Desa Bumi memperluas kontribusinya dengan menyediakan akses listrik masyarakat di Desa Liyu, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Desa Bumi mendukung akses listrik dari energi surya berkapasitas 2,9 kw untuk pengembangan kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan. Saat ini, kunjungan pariwisata di Desa Liyu meningkat dan tercatat mencapai 6.000 kunjungan per bulan.
 
Selanjutnya pada semester I-2023, di Desa Bangkiling Raya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Desa Bumi menyediakan akses listrik panel surya dengan kapasitas 5,3 kw. Fasilitas listrik ini, telah dirasakan manfaatnya oleh 400 santri Pondok Pesantren Mifthahululum, yang berkolaborasi erat dengan Desa Bangkiling Raya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, demi kesejahteraan warga setempat. Dalam kegiatan bisnis pesantren, akses listrik ini mampu menerangi 35 rumah lebah, memfasilitasi perikanan air tawar dengan 20.000 ikan, dan telah menghasilkan hingga pendapatan sekitar USD30 ribu.
.
“Buat saya pribadi, Desa Bumi tak hanya sekadar proyek, tetapi juga menjadi semacam perjalanan untuk menemukan bukti keragaman budaya di Indonesia. Bagi saya yang lahir dan tumbuh di Ibu Kota, membangun Desa Bumi membuat saya menjadi lebih mencintai Indonesia,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan