"Fesyen muslim kita akan mendeklarasikan tahun depan sesuai dengan amanah perintah Pak Wapres dengan Pak Presiden, tentunya bahwa tahun depan kita akan mendeklarasikan menjadi pusat fesyen modest dunia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi saat publikasi kinerja ekspor produk halal Indonesia di Jakarta, dikutip Rabu, 20 Desember 2023.
Menurut Didi, deklarasi pusat fesyen modest dunia sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, sehingga pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) dan Kemenkop UKM terus giat mempromosikan fesyen Indonesia ke level internasional.
Fesyen modest merupakan gaya berpakaian yang menekankan pada penutupan tubuh yang lebih tertutup dan tidak terlalu menampilkan lekuk tubuh yang berlebihan. Konsep fesyen modest ini kemudian menjadi populer karena mampu memadukan nilai-nilai religius dengan fesyen.
"Saya, dari BI juga, dan dari Kemenkop UKM, mempromosikan terus fesyen-fesyen muslim ke pasar global," tegas Didi.
Didi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan dengan mengikutsertakan fesyen dalam negeri untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai pekan fesyen ternama, di antaranya New York Fashion Week, Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan Jakarta Muslim Fashion Week.
| Baca juga: Reality Show Jadi Cara Pemerintah Pasarkan Modest Fashion Indonesia | 
Dominasi panggung global
Ia menegaskan Indonesia ingin mendominasi panggung global, dengan fokus pada pasar-pasar yang dianggap kunci untuk mendukung eksistensi fesyen muslim Indonesia di kancah internasional.
"Kami akan mengangkat modest fashion kita atau muslim fesyen kita di kancah internasional karena kita mengikutinya di platform-platform fashion week dunia yang memang terkenal," kata Didi.
Menurut dia fesyen modest dan fesyen muslim hanya memiliki perbedaan utama yang terletak pada hijab. Fesyen tanpa hijab disebut fesyen modest , sementara dengan hijab disebut fesyen muslim .
Di tempat yang sama, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Arief Hartawan menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung visi Indonesia sebagai pusat fesyen modest dunia.
Menurut Arief, dengan desainer Indonesia dan kekayaan wastra tanah air dapat membuat Indonesia bersaing di panggung fesyen global.
"Desainer-desainer kita, bahannya, wastra Indonesia itu luar biasa dari Sabang sampai Merauke. Mau kain tenun, batik, itu bisa dimodifikasi menjadi sesuatu yang sangat penting," tutur dia.
Ia berharap agar Indonesia Fashion Week Modest Fashion nantinya dapat diakui di kalender fesyen global dalam menciptakan dampak positif di dunia fesyen internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id