"Trafik penumpang pada November ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 2021, dimana trafik penumpang tertinggi sebelumnya terjadi pada Juni 2021 yaitu sebesar 3,42 juta pergerakan penumpang," kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran persnya, Senin, 6 Desember 2021.
Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat dari 30.730 pergerakan pesawat pada Oktober 2021 menjadi 34.479 pergerakan pesawat pada November 2021 atau tumbuh 12,1 persen. Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh sekitar satu persen dari 39,02 juta kilogram pada Oktober menjadi 39,04 juta kilogram pada November 2021.
"Trafik penerbangan di 15 bandara yang kami kelola terus mengalami peningkatan pascapenerapan PPKM Darurat Juli lalu. Peningkatan merupakan salah satu indikasi mulai kembalinya kepercayaan diri penumpang untuk melakukan perjalan udara seiring dengan semakin terkendalinya penanganan covid-19 secara nasional," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan trafik penerbangan di tengah melandainya angka kasus covid-19 di Tanah Air menunjukkan melakukan perjalanan udara melalui bandara adalah hal yang aman dilakukan. "Bandara bukan merupakan penyebab munculnya klaster penularan covid-19," tegas Faik.
Adapun trafik penumpang tertinggi pada November lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebesar 739.406 pergerakan penumpang, sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang sebesar 668.452 pergerakan penumpang, dan trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang sebesar 555.897 pergerakan penumpang.
Sementara itu, total trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I sejak Januari hingga November 2021 yaitu 24,69 juta pergerakan penumpang, 293.177 pergerakan pesawat, dan 340,98 juta kilogram kargo.
Pada November 2021, Angkasa Pura I melayani penumpang rata-rata 111.455 penumpang per hari di 15 bandara. Walaupun mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang harian dibanding September lalu yang hanya 92.284 penumpang per hari, namun peningkatan tersebut masih belum dapat menyamai dengan rata-rata trafik harian pada masa sebelum penerapan PPKM Darurat.
"Khususnya pada periode 18 Mei sampai 2 Juli, rata-rata trafik penumpang harian pada saat itu mencapai 119.845 penumpang per hari," tutup Faik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
