BTN Tekan Emisi Karbon dalam Proses Bisnis. Foto: dok BTN.
BTN Tekan Emisi Karbon dalam Proses Bisnis. Foto: dok BTN.

BTN Tekan Emisi Karbon dalam Proses Bisnis

Ade Hapsari Lestarini • 10 Juni 2024 23:03
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai berhasil menekan emisi karbon dalam proses bisnisnya, serta mempublikasikan laporan keberlanjutan perusahaan yang mengacu kepada GHG Protocol.
 
GHG protocol merupakan salah satu standar global yang digunakan banyak lembaga di berbagai negara untuk mengevaluasi kemajuan penerapan program penurunan emisi korporasi. Hal ini membuat BTN meraih penghargaan Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 dalam kelas Green Elite serta Platinum Plus dari Bumi Global Karbon (BGK) Foundation.
 
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan penghargaan tersebut membuktikan komitmen BTN untuk menerapkan ESG (Environment, Social, and Governance) dan mengurangi emisi karbon dalam proses bisnis.

Menurut dia, BTN berkomitmen kuat untuk berkontribusi membantu Indonesia menuju net zero emission (NZE) pada 2060.
 
 
Baca juga: BTN di IKN Dibidik Beroperasi pada 2026
 

Roadmap implementasi ESG


"Kami sudah memiliki roadmap jangka panjang dalam implementasi ESG. Kami juga sudah menjalankan beberapa inisiatif strategi ESG berdasarkan enam komponen framework bertajuk Become The ESG Champion. Hasilnya, kami telah mencatatkan perhitungan emisi scope 1 sebesar 7.282 ton CO2eq dan scope 2 sebesar 8.964 ton CO2eq dan scope 3 (termasuk financed emission) sebesar 812.347 ton CO2eq," ujar Ramon, Senin, 10 Juni 2024.
 
Ramon melanjutkan ada enam komponen framework BTN dalam mengimplementasikan ESG, yakni sustainable finance, climate change & ecosystems, people & community, ESG in the value chain, stakeholder inclusiveness, dan Integrated GRC.
 
Ramon menjelaskan terdapat, berbagai langkah BTN dalam mengimplementasikan enam komponen tersebut melalui:
  1. Segi lingkungan, BTN berupaya mengurangi emisi karbon lewat menjalankan transisi energi bersih dan clean banking operation (paperless dan efisiensi energi).
  2. Sisi sosial, BTN meningkatkan porsi talenta wanita dan pegawai disabilitas.
  3. Sisi governance sustainability, BTN telah membentuk ESG Commitee, Enterprise & ESG Risk Management Division, serta menerapkan kebijakan Cybersecurity, Data Privacy & anti-fraud, anti-corruption dan Whistle Blowing System (WBS).

"Ke depannya, BTN akan terus mengharmonisasikan prinsip ESG dengan kebijakan internal," ujar Ramon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan