"Sail Tidore kali ini punya tema 'Sail Tidore: Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa'. Diharapkan mampu mendorong kembali kejayaan Indonesia sebagai jalur rempah Nusantara," kata Mendag, di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 11 Oktober 2022.
Diketahui, jalur rempah Indonesia tengah digaungkan dalam program Spice Up The World (ISUTW) yang melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah pusat serta daerah, pengusaha, akademisi, komunitas, dan media.
Selain mendorong hadirnya kuliner Indonesia di mancanegara, program ini juga menargetkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan meningkatkan nilai ekspor bumbu dan rempah-rempah menjadi USD2 miliar. Sebagai ketua penyelenggara gelaran Sail Tidore, Mendag menyampaikan Kemendag mendukung penuh agar acara tersebut terselenggara dengan sukses.
| Baca: Hasil Uji Oktan Pertalite Cuma RON 86, Apa Sih yang Dimaksud RON? |
Zulkifli mengingatkan pentingnya Tidore sebagai sejarah jalur perdagangan Indonesia, di mana Tidore merupakan kerajaan tua yang memiliki hubungan dagang erat dengan Sumatra, Kesultanan Aceh, Deli, Banten, Cirebon, Kudus, hingga Pontianak, mengingat Maluku Utara adalah salah satu jalur rempah.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menyampaikan, pemerintah daerah akan mendukung perhelatan tersebut dengan promosi dan publikasi. Tujuannya yakni untuk Tidore dan Maluku Utara kepada dunia internasional serta mensosialiasikannya ke masyarakat dunia.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara khususnya Kota Tidore Kepulauan menerima dengan senang hati dan siap untuk mensukseskan Sail Tidore Tahun 2022,” kata dia.
Abdul Ghani menilai gelaran Sail Tidore 2022 akan berkontribusi membangun pariwisata daerah dan meningkatkan transaksi usaha kecil dan menengah, meningkatkan kesadaran terhadap budaya daerah, dan transportasi wilayah.
“Keseluruhan program tersebut sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dan para menteri yang hadir. Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepedulian dan perhatian,” ucap Abdul Ghani.
Peluncuran Sail Tidore juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sementara Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutannya secara virtual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
