Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan mengatakan perubahan yang signifikan itu terjadi pada Program Desa Energi Berdikari Pertamina di Desa Walahar.
Awalnya, program itu hanya fokus pada peningkatan dan pemberdayaan ekonomi daerah seperti pemberdayaan eceng gondok, kopi, ukiran kayu dan pengolahan limbah wisata, namun perusahaan dan masyarakat melihat ada masalah yang membutuhkan solusi berkelanjutan yakni terkait energi.
"Desa Energi Berdikari mencerminkan upaya Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan mandiri," kata Eko, Rabu, 14 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, program yang sebelumnya fokus pada pengembangan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi lokal kini meluas untuk mencakup penerapan teknologi energi terbarukan. Sehingga dibangunlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan dengan kapasitas 2,2 kWp dan penggunaan biogas. Penggunaan PLTS dan biogas itu saat ini telah mengurangi ketergantungan desa pada sumber energi konvensional.
“Dengan adanya peningkatan ini, Pertamina tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan sumber energi yang lebih bersih dan efisien, tetapi juga memperkuat kapasitas desa dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya energi secara mandiri," ujar dia.
| Baca juga: Transisi Energi, Kapasitas PLTS Atap RI Capai 140 MW |
Akses energi bersih
Saat ini, Eko menjelaskan, PLTS ini memberikan akses energi bersih yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan operasional ekowisata danau cinta, termasuk Workshop, Gallery UMKM dan Coffee & Resto.Sementara eceng gondok yang melimpah di area ekowisata danau kini dimanfaatkan sebagai energi alternatif biomassa yang menghasilkan biogas.
"Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Walahar dengan menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi biaya energi, serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” imbuh dia.
Keberhasilan perluasan pemberdayaan ekonomi daerah itu pun disebarkan oleh Enjang Ramdhani, seorang Local Hero Desa Energi Berdikari Pertamina dari Karawang, Cikampek yang merupakan mitra binaan CSR Pertamina Patra Niaga RJBB di acara Festival ESG Pertamedika IHC.
Dalam acara itu, dia berbagi pengalaman serta wawasan mengenai program Pertamina yang memberikan harapan baru bagi keberlanjutan desanya.
“Berawal saat Pertamina datang ke Desa Walahar, memberikan cahaya baru bagi masyarakat yang pada saat itu pengangguran seperti wabah sehingga muncul pertama sekali Program Nawacita yang sekarang di-upgrade menjadi program Desa Energi Berdikari. Tentunya, yang tadinya banyak masyarakat pengangguran, kurang lebih 80 masyarakat merasakan dampaknya. Sangat masif dan saya sangat bersyukur dengan kehadiran program ini,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
