"Tentunya, apa yang kita lakukan dan semua capaian yang ada tidak lepas dari kehendak dan ridho Allah SWT," ujar Mentan Syahrul, saat menyelenggarakan doa dan dzikir bersama jajaran Kementan, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 1 Januari 2021.
Tidak lupa, Syahrul menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
Apresiasi tinggi juga ditujukannya kepada seluruh para petani, penyuluh, dan pemerintah daerah yang terus bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
"Alhamdulillah, sepanjang 2020, 11 bahan pokok dasar secara umum masih bisa kita amankan. Sesuai arahan bapak presiden, sampai dua tahun ke depan, khusus kebutuhan beras, sudah dipersiapkan," kata Syahrul.
Di sisi lain, dia juga mengingatkan bahwa pada masa pandemi covid-19, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, jajaran Kementan harus lebih profesional dengan meningkatkan kinerja, sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas untuk menjawab harapan masyarakat
Seperti diketahui, kondisi perekonomian global tengah dihantam akibat pandemi covid-19. Hal ini juga berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia yang membuat semua sektor terkontraksi dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III minus 3,54 persen.
Akan tetapi, PDB Sektor pertanian mampu tumbuh positif sebesar 16,24 persen pada triwulan II, dan sebesar 2,15 persen pada triwulan III.
"Prestasi dan capaian pada 2020 adalah reflkesi. Jangan cepat membuat kita berpuas diri. Ini harus kita syukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan pada 2021 akan lebih hebat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News