Jerry mencatat bahwa Gibran mampu meningkatkan pembinaan yang terintegrasi dan mendorong digitalisasi. Dalam hal pembinaan yang integratif, Gibran dianggap sudah melakukan upaya sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
"Dapat kita lihat bahwa Mas Gibran mengajak semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama, ada BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf, dan sebagainya. Jadi semua bergerak bersama, harmonis, dan saling menunjang," ujar Jerry dikutip dari siaran persnya, Minggu, 31 Oktober 2021.
Menurut Jerry, Gibran melakukan konsep integratif yang bertujuan untuk mengembangkan produk dan upscaling usaha. Dalam hal itu, Gibran melakukan berbagai pembaruan di bidang bahan, produksi, pengemasan, hingga marketing. Konsep ini bagus dalam memfasilitasi UMKM,
"Mas Gibran seperti mengetahui keluhan pengusaha UMKM saat ini, yaitu perlunya dukungan yang serempak di semua sektor. Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sektor produksi, pemasaran, maupun pembiayaan," sebutnya.
Sedangkan dalam digitalisasi, Jerry menilai bahwa apa yang dilakukan Gibran sudah sejalan dengan upaya Kemendag, yaitu melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.
"Ada beberapa yang menonjol, yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, pembinaan dengan berbasis digital. Dengan begitu segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan di-update secara real time. Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan," urai dia.
Upaya Gibran mendorong digitalisasi UMKM terlihat pada pameran Solo Technolink. Para pelaku UMKM yang ikut dalam pameran tersebut juga mengapresiasi langkah Gibran dalam digitalisasi, karena berguna bagi usaha mereka.
Terkait hal itu, Jerry berharap bisa memperkuat kerja sama dan saling mendukung antara Kota Solo dan Kemendag, bukan hanya dalam pengembangan UMKM tetapi juga pengembangan berbagai produk digital.
Ke depan, menurut Jerry, teknologi informasi akan sangat menunjang ekonomi dan perdagangan masyarakat. Tanpa upaya transformasi ke sektor digital, ekonomi masyarakat akan susah berkembang di masa depan."Seperti kata Mas Gibran, ora digital, bakal ketinggal," tutup Jerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
