Ilustrasi energi terbarukan. Foto: Medcom.id
Ilustrasi energi terbarukan. Foto: Medcom.id

Pemerintah Baru Jangan 'Tutup Mata' soal Energi, Pangan, dan Kesehatan!

Antara • 08 Februari 2024 10:40
Jakarta: Ketua Bidang ESDM BPP Hipmi Elia Nelson Kumaat menyatakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah baru yang nanti terpilih adalah menyusun terobosan di sektor energi terbarukan, pangan, dan kesehatan.
 
"Hal yang menjadi PR (pekerjaan rumah) utama pemerintah yang baru adalah penyusunan terobosan di sektor energi terbarukan, pangan, dan kesehatan. Hal ini penting karena pada saat ini Indonesia menghadapi krisis, tiga hal inilah yang akan menjadi kekuatan kita," ujar Elia Nelson Kumaat di Jakarta, dikutip Kamis, 8 Februari 2024.
 
Dari ketiga sektor tersebut, ia menuturkan energi terbarukan menjadi sektor yang paling disorot karena belum ada komitmen nyata dari negara-negara G20 terkait pengembangan energi terbarukan untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

"Hal Itu berdampak kepada kebijakan dalam negeri Indonesia yang menjadi maju mundur (tidak pasti)," kata dia.
 
Selain sebagai kekuatan untuk mengatasi krisis, Elia menuturkan bahwa terobosan pada ketiga sektor tersebut juga akan berdampak positif terhadap pembukaan lapangan kerja. "Pada saat dilakukan terobosan di tiga sektor ini, akan muncul pengusaha-pengusaha baru," ucap Elia.
 
Baca juga: Masyarakat Dorong Pemerintah Evaluasi Revisi Target Energi Terbarukan
 

Konsisten dorong lahirnya pengusaha baru


Ia mengatakan, Hipmi secara konsisten mendorong lahirnya pengusaha baru karena idealnya jumlah pelaku wirausaha di suatu negara harus mencapai delapan hingga sepuluh persen dari total penduduk agar dapat dikategorikan sebagai negara maju.
 
Menurut dia, kini jumlah pengusaha telah tumbuh, namun masih berkisar di antara tiga hingga empat persen dari total penduduk, sehingga Indonesia masih perlu mencetak 16,2 juta wirausahawan agar dapat menjadi negara maju.
 
Elia menuturkan para pengusaha tersebut selanjutnya akan dapat membantu pemerintah membuka lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja yang tersedia saat Indonesia mendapatkan bonus demografi.
 
"Masih ada dana yang cukup besar yang belum tersalurkan. Hal ini bisa diarahkan untuk tiga sektor tersebut dan mendukung lahirnya pelaku wirausaha baru," tutur Elia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan