Sejumlah tradisi saat Ramadan di Indonesia dapat menjadi peluang untuk menambah pendapatan.
Yuk simak bisnis yang bisa kamu lakukan saat bulan puasa!
1. Jualan takjil dan minuman segar
Berjualan takjil dan minuman segar menjadi salah satu ide bisnis paling umum dan 'aman' dipilih. Sebab, takjil dan minuman segar untuk hidangan berbuka selalu diburu. Apalagi bisnis ini tak membutuhkan modal besarJenis takjil yang bisa dijual misalnya aneka gorengan, jajanan pasar, maupun kolak. Es teh, es jeruk, es cendol, es kelapa muda, sop buah, dan beragam minuman segar lain juga bakal gampang terjual lho!
Untuk menjualnya, kamu bisa berjualan di halaman rumah, di pinggir jalan, atau bisa dibawa ke tempat kerja untuk ditawarkan ke teman rekan kerja. Dengan menjual takjil, tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga akan membantu orang untuk berbuka di tengah kesibukannya.
Ilustrasi kurma. Freepik
2. Kurma
Kurma menjadi buah yang dicari saat berbuka puasa. Sebab, buah manis ini termasuk ke dalam salah satu sunnah rasul. Selain itu, kurma baik untuk kesehatan tubuh karena dapat mengembalikan tenaga yang hilang setelah seharian menahan lapar dan haus selama berpuasa.Menjual buah segar, jajanan, atau minuman berasal dari kurma bisa jadi model bisnis yang menghasilkan untung lho!
| Baca: 5 Buah Ini Bagus Dimakan Saat Puasa |
3. Usaha katering
Saat bulan puasa, tak sedikit orang mencari hidangan makanan untuk berbuka maupun sahur. Katering bisa menjadi ide usaha bulan puasa.Meskipun katering selalu ada setiap saat, jenis usaha ini memiliki potensi besar saat bulan puasa tiba. Tak jarang berbuka bersama atau sahur bareng digelar untuk menjalin silaturahmi.
Ketika ada acara buka puasa bersama, bisnis katering bisa sangat laku keras. Sobat juga bisa menawarkan katering perorangan kepada anak kos atau orang yang sibuk bekerja.
4. Menjual baju muslim
Menjual pakaian muslim merupakan salah satu usaha yang menguntungkan selama bulan Ramadan. Sebab saat mendekati lebaran, muslim banyak berbelanja barang kebutuhan seperti pakaian muslim.Pakaian muslim anak-anak, wanita, remaja, pria, atau bahkan satu set untuk keluarga selalu laris jelang lebaran. Untuk bisa berjualan pakaian muslim, kamu dapat menggunakan sistem reseller atau dropshipper. Sedangkan untuk pemasarannya, kamu bisa disebarkan melalui media sosial sehingga dapat menjangkau calon pelanggan baru.
(Ilustrasi) Koleksi busana muslim Yanti Adeni. Dok. Medcom.id
5. Membuat Kue Lebaran
Saat lebaran hampir tiba, permintaan kue lebaran sangat tinggi. Kue lebaran dijamin laris manis karena hampir setiap muslim bakal menyambut tamu bersilaturahmi ke rumah. Sebab, menghidang udapan dan kue khas lebaran sudah menjadi tradisi.Kue lebaran yang biasa dicari ialah nastar, putri salju, kastengel, dan beragam khas lain. Berjualan kue lebaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, menjual buatan sendiri atau menjual kue lebaran dari pihak ketiga.
Selain itu, Sobat juga bisa menjual kue lebaran melalui online seperti reseller maupun dropshipper.
6. Berjualan Ketupat
Ketupat merupakan salah satu makanan yang sangat khas ketika momen lebaran tiba. Ketupat sendiri merupakan beras padat yang dimasukan ke dalam janur pohon kelapa.Bentuknya sendiri belah ketupat dan itulah yang menjadikannya memiliki nama ketupat. Tidak hanya jual ketupat yang masih mentah saja, kamu juga bisa jual ketupat yang sudah masak.
7. Jasa Parcel Lebaran
Selain kue lebaran, parcel lebaran juga adalah salah satu barang yang cukup laku karena banyak dicari ketika bulan puasa tiba. Jasa pembuat parcel lebaran bisa kamu gabungkan dengan penjualan parcel lebaran yang sudah jadi.Dengan begitu, konsumen hanya perlu memilih apakah ingin membuat parsel dengan bahan sesuai keinginan atau membeli parcel yang sudah ada. (Sri Dewi Larasati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
