Kepala Bea Cukai Merak Beni Novri mengatakan, pelepasan ekspor tersebut merupakan rangka meningkatkan devisa ekspor dan pemulihan ekonomi secara nasional.
"Untuk hari ini saja kita ada seribu ton gula kristal rafinasi yang sudah terjadwal untuk dimuat, dalam satu bulan nanti dicanangkan 55 ribu ton akan selesai dikirim," kata Beni dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Juni 2022.
Ia mengungkapkan, sebagai dukungan Bea Cukai Merak terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT BMM ini, tentunya pihaknya akan selalu memberikan kemudahan dan memfasilitasi dalam proses pengiriman barang menuju tempat yang dituju dengan aman.
"Kita akan terus mendukung dan memfasilitasi segala proses ekspor ini agar berjalan aman dan diberikan pengawasan secara ketat," ujar dia.
Direktur Operasional PT BMM Herman Manua menjelaskan kegiatan ekspor perdana sebanyak seribu ton dari total 55 ribu ton gula kristal rafinasi tujuan Vietnam ini merupakan realisasi tahap awal.
"Total kuota izin ekspor yang didapat saat ini ada 100 ribu ton, Nilai ekspor-nya USD650 per ton," tuturnya.
Menurut dia, ekspor perdana tersebut merupakan peluang besar untuk perusahaan yang nantinya akan dikenal secara luas oleh negara-negara tetangga. Sehingga ke depan nilai ekspor di Indonesia khususnya pada produk gula akan terus meningkat.
Permintaan untuk ekspor saat ini datang dari sejumlah negara, namun dari sisi harga, negara Vietnam merupakan negara yang memiliki nilai pembelian terbaik.
"Yang minta (ekspor) banyak, cuma harga masih bervariasi, tentunya kita pilih yang terbaik, dan sekarang ini Vietnam yang terbaik," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain ke Vietnam untuk target ekspor produk PT BMM ke depanya akan diupayakan bisa menembus pasar negara Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
