"Sangat mudah sebetulnya untuk mencapai 20 juta wisatawan mancanegara bagi pemerintahan ke depan, tinggal menambah jumlah penerbangan," kata Sandiaga usai kunjungan kerjanya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikutip Minggu, 21 Juli 2024.
Menurut dia, perlunya menambah jumlah penerbangan langsung ke Indonesia karena informasi yang dia terima minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangannya terbatas.
"Karena semua penerbangan ke Indonesia itu full dan banyak sekali yang ingin terbang. Kemarin dari Istanbul, kemudian Doha, dan juga Dubai ini terkendala terbatasnya ketersediaan kursi," kata Sandiaga membeberkan.
Menurut Sandiaga, terlebih saat ini telah ada lima destinasi super prioritas yang terus dikembangkan Pemerintah Indonesia, yaitu kawasan Borobudur, Danau Toba Sumatra Utara, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Dukung Imigrasi Tindak Tegas Wisatawan Nakal, Sandiaga: Kita Harus Tegas! |
Sediakan tiket pesawat yang lebih terjangkau
Menparekraf mengatakan, sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah bisa menyediakan tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau, agar pergerakan wisatawan nusantara terus mengalami peningkatan.
"Untuk wisatawan dalam negeri juga kita bisa mengatasi harga tiket yang lebih terjangkau, agar pergerakan wisatawan nusantara ini terus bertambah," katanya.
Meski demikian, kata Sandiaga, upaya dalam mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara termasuk wisatawan mancanegara ke Indonesia diperlukan ajang atau event berkelas dunia.
"Harus kita dukung dengan event event berkelas dunia seperti Art Jog di Yogyakarta yang tadi saya kunjungi. Saya terkejut kualitasnya seperti pameran pemeran budaya kelas dunia," aku Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News