"Beliau titipkan (mandat) mengenai produk yang akan disiapkan agar dibenahi, seperti yang ada di desa wisata, wisata halal dan berbagai program yang menyentuh langsung keberlangsungan kehidupan masyarakat," ungkap Sandiaga dikutip dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 26 Desember 2020.
Karenanya, ia meminta bantuan dari dinas-dinas pariwisata daerah untuk membenahi sekaligus membangkitkan wisata halal Indonesia. Sandiaga juga meminta peranan stakeholder dalam pembenahan kawasan industri halal tersebut.
"Amanah yang berat ini akan menjadi ringan, oleh karena itu saya langsung gerak cepat undang seluruh kepala dinas di kabupaten/kota, sehingga kita lakukan bersama-sama," terang Sandiaga.
Ia menambahkan pemulihan pariwisata dapat mendorong perbaikan ekonomi Indonesia. Apalagi jutaan pelaku usaha industri kreatif terdampak akibat ganasnya covid-19.
"30 juta pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari informal sampai usaha UMKM terdampak. Ini harus segera dibantu. Bapak wakil presiden berpesan agar ekonomi kreatif harus menjadi lokomotif untuk membangkitkan ekonomi kita, menciptakan lapangan pekerjaan," pungkas Sandiaga.
Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan enam kawasan industri halal yang tersebar di beberapa provinsi. Empat kawasan dalam persiapan pengembangan industri halal, yaitu Kawasan Industri Bintan Inti, Kepulauan Riau, dengan luas sekitar 6,5 hingga 100 hektare.
Lalu Kawasan Industri Surya Borneo, Kotawaringin Barat, di Kalimantan Tengah dengan luas 146,5 hektare. Kawasan Industri Batamindo, Kepulauan Riau dengan luas 17 hektare. Kemudian kawasan industri Jakarta Pulogdung untuk wilayah Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
