"Dari banyaknya warganet yang menyimak konten YouTube atau karya konten di medsos, ada adsence yang masuk. Bila viewer banyak, kita akan dapat rezeki. Jadi kreatiflah membuat konten agar ditonton banyak orang, sekaligus menambah pundi rezeki," kata Penyiar Radio, MC, Musisi, Content Creator Danin Sibilo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 Mei 2023.
Dirinya membagikan pengalamannya saat tampil menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di tengah acara Panggung Rakyat Bersih Desa di Lapangan Kedunglengkong, Kabupaten Mojokerto.
Mengangkat topik 'Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital', diskusi luring (offline) ini menghadirkan tiga narasumber. Selain Danin Sibilo, ada pelaku industri event Raka Maukar, musisi dan guru seni dari Ronald International Mia Marcelina, serta Riska Reggita, presenter yang memandu diskusi sebagai moderator.
| Baca: Suku Bunga Penjaminan Ditahan di Level 4,25% |
Menjawab pertanyaan terkait dari mana seorang pemula mesti mengawali profesi penghasil cuan alias keuntungan, Raka Maukar menjawab, mulailah dari hobi dan aktivitas di sekitar. UMKM yang kini bertabur di kota dan desa, mesti menguasai ilmu pemasaran –utamanya digital marketing– untuk menangkap peluang itu.
"Jadikan produk kerajinan dan kuliner atau hobi yang kita tekuni, misalnya, tanaman dan hewan kesayangan, menjadi konten menarik. Bahas pesona tanaman, ikan atau burung, lalu kasih link pemesanan. Kalau ada penonton tertarik, maka peluang order lebih luas dan jauh akan kita raih," tutur Raka.
"Sudah begitu, pengiriman paket semakin dimudahkan dengan layanan digital yang terus berkembang,” tambahnya.
Peluang kerja menjemput profesi penghasil cuan juga bisa digarap dari mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun, asalkan menguasai ilmunya. Musisi Mia Marcelina menyebut, banyak influencer yang kini berwisata kuliner, lalu me-review jajanan di resto yang dikunjungi dan mengulasnya.
"Jadilah konten menarik di medsos. Bukan cuma makan gratis, tapi kita dapat honor dari konten yang kita produksi dan share," kata Mia.
Menjadi social media specialist atau kreator konten, lanjut Mia, adalah profesi baru yang makin banyak pemain yang menekuni. Itu bisa ditiru oleh siapa saja. "Tetapi, etika dan materi yang dibuat harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Itu kuncinya," pungkas Mia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
