Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan manfaat tersebut di antaranya peningkatan perdagangan jasa, peningkatan peluang investasi, pengembangan industri jasa, dan penciptaan pasar tunggal dan basis produksi.
Lalu, pengembangan alih teknologi, keahlian dan praktik terbaik. Kemudian penyediaan produk jasa yang beragam serta bernilai tinggi, penyediaan produk jasa untuk mendukung pengembangan sektor riil, dan memperoleh kepastian hukum bagi para penyedia jasa dalam negeri.
Jerry juga menyampaikan adanya kesepakatan perdagangan jasa ini akan semakin membantu pemulihan ekonomi Indonesia.
"Sektor jasa yang berperan penting untuk pemulihan ekonomi yaitu jasa telekomunikasi, komputer dan jasa infrastruktur seperti jasa keuangan, transportasi, distribusi dan logistik," kata Jerry dalam sambutan Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Internasional AFAS dan ATISA, Senin, 12 April 2021.
Adapun kesepakatan mengenai perdagangan sektor jasa di antara negara-negara ASEAN tersebut akan diratifikasi langsung melalui Peraturan Presiden.
Sementara sosialisasi mengenai AFAS dan ATISTA yang dilakukan hari ini akan memberikan pandangan mengenai manfaat tersebut kepada pelaku usaha. Jerry menekankan pemerintah dalam hal ini telah memfasilitasi para pengusaha untuk dapat mengambil manfaat-manfaat tersebut.
"Sosialisasi ini penting untuk memastikan dan juga menegaskan manfaat-manfaat hasil dari perundingan. Kita perlu sediakan sosialisasi khususnya dengan para pengusaha," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
