Ilustrasi. FOTO: dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: dok MI/PANCA SYURKANI

Lembaga Riset: Harga Minyak Dunia Faktor Penyesuaian Harga BBM Subsidi

Antara • 05 September 2022 11:29
Jakarta: Pengamat kebijakan ekonomi politik dari lembaga riset Laboratorium Indonesian 45 (LAB 45) Reyhan Noor mengatakan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dari pemerintah dinilai tepat. Pasalnya, faktor harga minyak dunia yang relatif tinggi.
 
"Kebijakan untuk menaikkan harga BBM subsidi pertalite dan solar sudah tepat. Terdapat dua alasan utama yaitu pertama, harga minyak yang relatif tinggi daripada asumsi makroekonomi di APBN 2022," kata Reyhan, dilansir dari Antara, Senin, 5 September 2022.
 
"Walaupun tren harga minyak dunia saat ini cenderung menurun, harga tetap lebih tinggi dari yang sudah dianggarkan dalam belanja," tambah Reyhan.

Alasan kedua, lanjutnya, adalah uang yang tidak sedikit dari subsidi BBM dapat dialihkan untuk melanjutkan agenda transformasi struktural ekonomi. Reyhan berpendapat bahwa permasalahan utama penyaluran subsidi BBM sejak dulu adalah efektivitas yang rendah untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca: Konversi Kompor Listrik ke Induksi Menguntungkan Masyarakat

Ia mengemukakan, dalam konteks menjaga kesejahteraan dalam kondisi seperti saat ini, uang subsidi BBM akan lebih baik bila disalurkan langsung kepada masyarakat yang masuk ke dalam kriteria membutuhkan.
 
Kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, masih menurut dia, sepertinya akan memiliki efektivitas yang lebih tinggi dari subsidi BBM. Sedangkan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini yang cukup besar memiliki trade-off dari agenda transformasi struktural ekonomi.
 
Dengan anggaran sebesar Rp650 triliun, banyak agenda kebijakan transformasi struktural ekonomi yang dapat dilakukan. Sebagai contoh, ujar Reyhan, nilai anggaran tersebut setidaknya setara lebih dari 1.000 kali anggaran pembangunan Barang Milik Negara (BMN) infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2022 sebesar Rp 483 miliar.
 
Anggaran yang tidak sedikit tersebut setidaknya membantu pemerintah mempercepat capaian agenda transformasi struktural ekonomi lainnya. Karena itu, ia menegaskan, peningkatan harga BBM subsidi dapat memberikan pemerintah kemampuan mengalokasikan anggaran ke agenda-agenda lain yang lebih bermanfaat guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan