| baca juga: SKK Migas Fokus Pengembangan Migas Nonkonvensional di Rokan |
"Pemerintah mengundang badan usaha dan bentuk usaha tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum komitmen pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2022," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji pada acara pengumuman lelang wilayah kerja migas, Rabu, 20 Juli 2022.
Ia menjelaskan aturan dalam lelang kali ini lebih atraktif, seperti profit split kontraktor dengan mempertimbangkan faktor risiko WK, signature bonus terbuka untuk ditawar, dan FTP menjadi 10 persen shareable.
Lalu, penerapan harga DMO 100 persen selama kontrak, memberikan fleksibilitas bentuk kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split), ketentuan baru relinquishment (tidak ada pengembalian sebagian area di tahun ketiga kontrak). Selanjutnya, kemudahan akses data melalui mekanisme membership Migas Data Repository (MDR) serta pemberian insentif dan fasilitas perpajakan sesuai peraturan yang berlaku.
Adapun wilayah kerja yang ditawarkan adalah WK Eksplorasi Bawean ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung. Akses bid dokumen untuk WK ini mulai 20 Juli 2022 hingga 19 Agustus 2022 dan atas waktu pemasukan dokumen partisipasi 23 Agustus 2022.
Kemudian, WK Eksplorasi Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan WK Eksplorasi Offshore South West Aceh (Singkil) ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung. Akses bid dokumen untuk kedua WK ini mulai 20 Juli 2022 hingga 2 September 2022. Batas Waktu pemasukan dokumen partisipasi pada 6 September 2022.
Lalu, WK eksplorasi yakni Arakundo, Bengara I, dan Maratua II ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler. Akses bid dokumen untuk ketiga WK ini dimulai tanggal 20 Juli 2022 hingga 15 November 2022 dan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi 17 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
